1% Orang Kaya akan Kuasai 50% Kekayaan Dunia
20 Januari 2015Organisasi nirlaba yang berfokus pada pembangunan, penanggulangan bencana dan advokasi, Oxfam yang bermarkas di Inggris, hari Senin (19/01/15) mempublikasikan laporan yang menyebutkan bahwa 1 persen warga terkaya dunia akan menguasai setengah dari kekayaan dunia pada tahun 2016. Perhitungan ini dibuat berdasarkan data yang diambil dari Credit Suisse dan daftar orang kaya yang dirilis majalah Forbes.
Menurut Oxfam, 80 orang terkaya dunia menguasai aset sebesar $ 1,9 triliun. Angka ini setara dengan jumlah harta yang dimiliki bersama oleh sekitar 3,5 milyar orang atau separuh populasi dunia yang tergolong masyarakat berpendapatan paling rendah.
Lebih jauh Oxfam memperingatkan bahwa ketimpangan ini akan menjadi penghambat upaya penghapusan kemiskinan global. Pekan ini, sekitar 2.5000 orang kaya dan berkuasa di dunia akan berkumpul di Davos, Swiss, menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia. Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh Oxfam, yang akan berupaya untuk mendesak diambilnya tindakan konkrit untuk mengatasi jurang yang memisahkan warga kaya dan miskin.
Berikut beberapa komentar atas laporan yang dikeluarkan Oxfam ini:
Delapan puluh (betul hanya 80) orang di bumi ini menguasai lebih banyak harta dari 3,5 milyar orang. Bagaimana mungkin ini benar?
1 persen orang-orang yang perlu dikasihani ini harus menjaga harta mereka. Kita harus membatu mereka mengurangi beban mereka.
Ini bukan kapitalisme yang menjadikan 1 persen orang kaya menguasai setengah kekayaan dunia, namun pencurian, perampasan dan keserakahan
Perdagangan bukan bantuan. Perdagangan bebas membebaskan orang-orang dari sedekah para politisi.