Sinyal Radio Aneh Dari Bintang Dekat Bumi
19 Juli 2017Fenomena transmisi sinyal radio itu disebut oleh para astronom sebagai misteri. Namun para ilmuwan juga skeptis, bahwa sinyal itu dipancarkan oleh "alien". Sinyal radio aneh itu ditemukan dan dilacak oleh para pakar astronomi di instalasi teleskop radio raksasa di Arecibo, Puerto Rico bulan April dan Mei silam.
"Jika Anda heran, pengulangan hipotesa alien berada di peringkat terbawah dari penjelasan lain yang lebih bagus", ujar Abel Mendez, direktur Planetary Habitability Laboratory Universitas Puerto Rico di Arecibo.
Berbagai teori asal sinyal
Fenomena aneh itu mula-mula terdeteksi bulan April dan Mei lalu, saat tim astronom meneliti serangkaian bintang kerdil yang berukuran kecil dan temperaturnya relatif dingin. Beberapa bintang kerdil ini diketahui memiliki planet yang mengorbit induknya.
Bintang kerdil merah Ross128, sejauh ini diketahui tidak memiliki planet yang mengorbit bintang induknya. "Namun kami melacak adanya transmisi sinyal radio yang aneh dalam spektrum dinamis 10 menitan", ujar Mendez. Sinyal yang diamati tanggal 13 Mei menunjukkan, denyutan yang konsisten berspektrum lebar secara periodik yang tidak terpolarisasi, dengan fitur mirip dispersi sangat kuat.
Pakar astronomi Mendez menyebutkan, ada tiga kemungkinan utama, untuk menjelaskan pancaran sinyal radio dari bintang kerdil merah Ross 128 itu. Pertama, ini adalah emisi yang mirip dengan letupan permukaan matahari atau korona. Kedua, bisa jadi ini adalah emisi dari obyek lain, yang berada dalam jarak pandang Ross 128. Atau yang ketiga, kemungkinannya ini adalah emisi dari satelit yang mengorbit amat tinggi.
Sinyal radio yang dipancarkan Ross 128 menurut Mendez terlalu lemah untuk bisa ditangkap teleskop radio yang lebih kecil. Untuk meneliti lebih lanjut bintang kerdil itu, para astronom dari Arecibo dan dari riset mencari kehidupan di luar bumi-SETI akan memanfaatkan Alien Telescope Array dan Green bank Telescope. "Hasilnya akan kami umumkan dalam waktu dekat", ujar Mendez menambahkan.
as/vlz(afp)