Islandia berdiri di antara dua lempeng tektonik yakni lempeng benua Amerika dan lempeng Eropa yang bertemu di dasar Samudera Atlantik. Keunikan ini berikan keuntungan besar berupa energi panas Bumi yang turut hangatkan air tanah. Berbekal air panas gratisan itulah petani Islandia bisa bercocok tanam.