Aksi Protes Menentang Neo Nazi di Yunani
26 September 2013
Ketika Yunani dilanda krisis ekonomi, kelompok ekstrem kanan berusaha menjaring pendukung dari kalangan miskin dan orang yang kecewa dengan pemerintah. Namun setelah pembunuhan seorang musisi anti fasis oleh pendukung Neo Nazi, makin banyak warga Yunani menolak ekstrem kanan yang berhaluan fasisme.
Puluhan ribu orang menggelar aksi protes hari Rabu (25/9) dengan plakat-plakat menentang kelompok Neo Nazi. "Fasisme tidak mati dengan sendirinya, mereka harus dihentikan", demikian slogan-slogan yang terdengar di jalan-jalan. Aksi protes ini digalang oleh partai-partai kiri dan organisasi buruh.
Pembunuhan Rapper
Aksi massal menentang Neo Nazi berawal dari pembunuhan Rapper Pavlos Fyssas yang juga dikenal sebagai aktivis. Musisi berusia 34 tahun itu tewas ditusuk Rabu lalu (18/9) di Athena. Pembunuhnya adalah anggota partai Golden Dawn (Chrysi Avgi) yang berhaluan ekstrem kanan.
Aksi protes terbesar menentang Neo Nazi berlangsung di depan gedung parlemen di Athena. Demonstrasi juga berlangsung di Pulau Kreta, di kota Thessaloniki dan di kota-kota besar lain. Banyak keluarga migran yang bergabung dengan para demonstran.
Partai pemerintah Pasok menyerukan kepada semua kelompok sosial untuk bergabung dengan aksi protes menentang Neo Nazi tersebut. Juga partai oposisi Syriza menyerukan aksi "demonstrasi damai untuk membela demokrasi".
Kekerasan terhadap migran
Sejak tahun lalu, aksi kekerasan bermotif rasisme makin meningkat di Yunani. Menurut catatan pemerintah, antara Januari 2012 sampai April 2013 terjadi sekitar 280 aksi kekerasan dengan latar belakang rasisme. 4 orang tewas dan 400 orang cidera akibat tindak kekerasan itu.
Kebanyakan aksi kekerasan terhadap warga asing dilakukan oleh simpatisan partai ekstrem kanan Golden Dawn. Dalam pemilihan umum bulan Juni 2012, partai ini berhasil merebut 18 kursi di parlemen Yunani.
Pengadilan di Yunani kini sedang menyelidiki kemungkinan melarang kegiatan Golden Dawn karena keterlibatan mereka dalam berbagai tindakan kriminal. Polisi menggeledah beberapa kantor partai ekstrem kanan itu.
hp/ek (dpa, afp)