Kontak dengan Dokter Positif Corona, Merkel Jalani Karantina
23 Maret 2020Kanselir Jerman Angela Merkel jalani karantina mandiri sejak Minggu (22/3) setelah melakukan kontak dengan dokter yang terinfeksi virus corona. Merkel yang kini berusia 65 tahun akan melanjutkan pekerjaannya dari rumah dan akan mengikuti tes virus corona selama beberapa hari ke depan, ujar juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert.
Merkel pada hari Jumat (20/3) disuntik vaksin pneumokokus, bakteri penyebab pneumonia oleh seorang dokter yang kemudian dinyatakan positif terkena virus corona.
Pembatasan lebih ketat
Dalam konferensi persnya, Minggu (22/3) Merkel mengatakan bahwa Jerman akan melarang pertemuan publik yang melibatkan lebih dari dua orang, menjaga jarak satu sama lain setidaknya 1,5 meter, hanya diperbolehkan keluar dengan anggota keluarga yang ditinggal di rumah yang sama dan tidak boleh lebih dari dua orang.
‘‘Tujuan utamanya adalah untuk mengulur waktu dalam perang melawan virus,‘‘ ujar Merkel. "Aku tahu ini menyakitkan, terutama ketika tidak dapat mengunjungi kakek nenek atau teman.‘‘
Ia menambahkan aturan ini berlaku setidaknya selama dua minggu ke depan. Orang-orang tidak akan diizinkan untuk mengadakan pertemuan yang melibatkan tiga orang atau lebih di muka umum, kecuali mereka memang hidup bersama dalam satu rumah, atau pertemuan itu berkaitan dengan pekerjaan.
Restoran tidak dapat melayani pelanggan yang ingin makan di tempat melainkan harus dibawa pulang, sementara salon kecantikan, panti pijat dan studio tato harus ditutup.
Aturan ini dibuat setelah kantor berita Jerman dpa melaporkan ada lebih dari 24.100 kasus pasien yang terinfeksi virus corona dan lebih dari 90 orang meninggal dunia.
Dua belas dari 16 negara bagian di Jerman, diantaranya Bayern, Baden-Wuerttemberg, Rhine-Westphalia Utara dan Lower Saxony, telah setuju untuk memberlakukan larangan kontak secara luas. Saxony melarang orang meninggalkan rumah mereka tanpa alasan yang sah, namun pergi bekerja dan berbelanja masih diizinkan. Bayern memiliki beberapa aturan paling ketat setelah polisi mengidentifikasi banyak pelanggaran. Orang-orang di Bayern harus tetap di rumah kecuali perjalanan mereka benar-benar diperlukan.
Pemerintah di Eropa, wilayah yang kini menjadi pusat pandemi global, telah meningkatkan respons darurat di tengah meningkatnya jumlah kematian akibat virus corona.Italia melarang perjalanan di dalam negeri setelah menghentikan sementara kegiatan bisnis yang tidak penting. Spanyol ingin memperpanjang penetapan situasi darurat hingga 11 April mendatang.
pkp/gtp (Reuters, dpa)