AS Minta Jerman Terima eks Tahanan Guantanamo
2 Mei 2009Amerika Serikat dikabarkan telah menyerahkan daftar nama bekas tahanan Guantanamo kepada pemerintah Jerman, yang diharapkan dapat ditampung di Jerman. Juru bicara pemerintah Jerman mengatakan kepada kantor berita AP, pihaknya telah menerima "permintaan kongkrit" dari Washington.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jerman memastikan pada Sabtu (2/5), delegasi Jerman telah bertemu dengan Dan Fried, utusan khusus pemerintah Amerika Serikat untuk Guantanamo. Sementara itu Departemen Dalam Negeri Jerman mengatakan, pemerintah di negara asal tahanan merupakan pihak pertama yang berwenang, baru kemudian Amerika Serikat. Selain aspek keamanan, hubungan dengan Jerman menjadi kriteria penting bagi penerimaan bekas tahanan Guantanamo.
Ketua fraksi Partai Hijau di Bundestag, Jürgen Trittin menuntut pemerintah Jerman mengabulkan permintaan Amerika Serikat dan melakukan pengujian menyeluruh terhadap setiap tahanan. "Mereka adalah korban pelanggaran berat terhadap Hak Azasi Manusia. Pemerintah Amerika yang baru telah mengumumkan berakhirnya praktik penyiksaan di Guantanamo dan menunjukkan kesediaan untuk memeriksa kembali kejahatan-kejahatan di masa lalu. Jerman seharusnya ikut membantu", ujarnya.
Amerika Serikat berencana membebaskan sekitar 30 penghuni kamp tahanan Guantanamo. Hal itu diumumkan Menteri Kehakiman Amerika Serikat, Eric Holder pada rabu (29/4) lalu seusai mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Jerman di Berlin. Namun masih belum jelas, di negara mana para tahanan itu akan ditampung.
Holder juga mengemukakan, pemerintahannya optimis akan mendapatkan lampu hijau dari negara mitra di Eropa. Kamp tahanan Guantanamo sampai saat ini masih menampung 241 tahanan. Belakangan Holder kerap mengadakan lawatan ke Eropa untuk meminta sejumlah negara agar mau menerima sebagian tahanan tersebut.
Holder mengatakan, penutupan kamp Guantanamo merupakan tanggung jawab bersama antara Amerika Serikat dan Eropa. Sebelumnya Menteri Kehakiman Amerika Serikat itu berkunjung ke Praha untuk meminta Republik Ceko menerima beberapa bekas tahanan Guantanamo.
Di dalam tubuh pemerintah Jerman sendiri muncul perdebatan soal penerimaan bekas tahanan Guantanamo. Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier sebelumnya memohon atas nama kemanusiaan untuk menerima tahanan tersebut. Namun Menteri Dalam Negeri Wolfgang Schäuble menolak menerima mereka dengan alasan keamanan. Menurut berbagai sumber, Jerman diharapkan menampung lima bekas tahanan Guantanamo.
RN/dpa/rtr/ap
Ed. Marjory Linardy