AS-Vietnam Mulai Pembersihan "Agen Oranye"
10 Agustus 2012Defoliants dulu disemprot ke belantara luas di Selatan Vietnam sebagai upaya untuk mengusir para gerilyawan komunis Vietkong yang bersembunyi di sana.
Washington masih berbeda pendapat tentang kaitan yang “tak pasti” antara paparan dioksin dengan kesehatan yang buruk.
Kerjasama Amerika Serikat dan Vietnam membersihkan sisa bahan kimia itu akan menggunakan teknologi untuk memanaskan tanah yang tercemar dengan suhu tinggi untuk memecah dioksin agar melebur menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
Pangkalan udara Danang adalah wilayah kunci dalam program defoliant semasa perang Amerika-Vietnam. Sekitar 80 juta liter “Agen Oranye” digunakan selama "Operation Ranch Hand" sebuah istilah yang sering dipakai merujuk pada pekerjaan koboi di Amerika. Saat itu “Agen Oranye“ dicampur, disimpan dan dimasukkan ke dalam pesawat di pangkalan udara itu.
Kutukan Dioksin
"Semasa perang, saat kami tinggal dekat landasan pacu, ada malam-malam saat kami harus menutup mulut karena bau aneh“ kata Nguyen Thi Binh, seorang warga di Danang yang kini berusia 78 tahun.
Tiga dari lima anak Binh mengalami cacat fisik dan mental yang parah. Selama bertahun-tahun perempuan itu berpikir ini akibat dosa yang pernah ia lakukan di masa lalu. Tapi kini ia percaya bahwa itu akibat dia dan suaminya terpapar dioksin.
“Saya dengar bahwa itu bisa jadi karena Agen Oranye” kata Binh di rumahnya yang kecil di kota Danang, sementara anak perempuannya yang telah berusia dewasa merangkak di dekat dia seperti bayi.
Tonggak Sejarah
Berbicara dalam peluncuran pembersihan “Agen Oranye” duta besar Amerika David Shear menggambarkan program itu sebagai “tonggak sejarah”.
“Beberapa tahun ke depan, para pekerja akan menggali lapisan tanah yang terkontaminasi dan memindahkannya ke tempat penyimpanan” kata duta besar Amerika itu.
“Proses ini menggunakan suhu tinggi untuk melebur dioksin di tanah yang tercemar itu dan membuatnya aman bagi orang Vietnam sesuai standar Amerika untuk banyak laki-laki, perempuan dan anak-anak yang berkeja di wilayah ini.”
AB/ HP (afp)