Bantuan Langit di Masa Sulit - Inilah Santo dan Santa Pelindung di Agama Katholik
Penderitaan mereka jadi inspirasi spiritual bagi ratusan juta umat Katholik di dunia. Sebelas perempuan dan laki-laki mengabdikan hidup demi keyakinan, sebagian mati disiksa, yang lain berkorban harta demi agama.
Santa Corona
Mereka yang bangkrut, berutang dan butuh pertolongan dari surga biasanya berdoa melalui Santa Corona. Dia dipuja oleh pemburu harta karun atau bahkan penjudi. Corona diyakini hidup di abad kedua dan dihukum mati di usia muda, karena kedapatan sedang menghibur seorang martir lain. Tubuhnya diikat di antara dua pohon palma yang ditarik sampai merunduk ke tanah, lalu dilepas untuk mengoyak tubuhnya.
Santa Rita dari Cascia
Rita adalah santa pelindung “untuk masa-masa paling sulit.” Isteri yang dianiaya, orangtua, jiwa-jiwa yang kesepian dan janda yang ditinggal mati suami berdoa melalui perempuan Italia dari abad ke-15 ini. Dia menjadi biarawati ordo Agustinus dan berjanji mengampuni para pembunuh suaminya, serta meyakinkan anak-anaknya untuk melakukan hal serupa. Dia dinamakan “penebar damai dari Cascia.”
Santa Marta dari Betania
Di penghujung abad pertama umat Kristiani mulai memberikan gelar kehormatan kepada tokoh inspirasional yang meninggal dunia. Di dalam injil Lukas dan Yohannes, Marta dikisahkan sebagai saksi kebangkitan saudara laki-lakinya, Lazarus, yang dihidupkan kembali oleh Yesus. Dia adalah santa pelindung bagi pelayan dan ibu rumah tangga.
Santo Ambrosius
Uskup di kota Milan pada abad ke4 ini adalah patron pelindung bagi petani lebah. Menurut legenda, ketika masih bayi sekawanan lebah mengerumuni wajahnya dan memberinya makan madu., sebuah isyarat bahwa dia kelak bisa menjadi orator ulung. Santo Ambrosius sering dilukis dengan lebah atau sarang lebah, simbol sifat bijak.
Santo Yosef dari Cupertino
Bahkan astronot dan pilot punya santo pelindungnya sendiri. Dia adalah seorang biarawan Italia dari ordo Fransiskan dari abad ke-17. Santo Yosef menurut legenda mampu melakukan mukjizat untuk menyembuhkan orang sakit dan bisa melayang di udara. Sebab itu pula dia pernah dibidik tribunal inkuisisi menyusul tudingan praktik sihir. Beruntung dia dibebaskan dari hal tersebut.
Santo Kristoforus
Legenda paling terkenal tentang martir yang hidup di abad ke3 ini adalah kisah bagaimana dia membantu seorang bocah melintasi sungai. Bocah itu kemudian terungkap sebagai Yesus Kristus. Santo Kristoforus adalah pelindung para peziarah dan penjelajah. Supir bus dan truk, atau pengendara sepeda motor sering menempelkan stiker bergambar figurnya untuk meminta keselamatan.
Santo Thomas More
Sir Thomas More adalah seorang filsuf dan negarawan asal Inggris di abad ke-16. Dia juga penasehat Raja Heinrich VIII, meski kemudian menolak pemisahan antara gereja Inggris di bawah Raja dan gereja Katolik di bawah Paus. Oleh sebab itu ia didakwa berkhianat, lalu dipenggal. Pada tahun 2000 Paus Yohannes Paulus II mendeklarasikannya sebagai “pelindung dari surga untuk negarawan dan politisi.“
Santo Fransiskus dari Assisi
Terlahir makmur sebagai putra saudagar kaya di akhir abad ke-12, Fransiskus memilih berkorban harta dan hidup miskin. Menurut legenda dia mencintai hewan dan mampu berbicara dengan satwa liar. Fransiskus merupakan pendiri ordo Fransiskan dan santo (orang suci) pelindung bagi dokter hewan, pakar ekologi dan binatang.
Santa Cecilia
Cecilia dilahirkan di abad kedua atau ketiga setelah Masehi. Dia diyakini sebagai putri seorang keluarga bangsawan Romawi, yang hidup sederhana dan kelak dipaksa menikahi seorang penyembah berhala. Lantaran keyakinannya, Cecilia dihukum mati oleh penguasa Romawi dengan cara direndam air panas dan dipenggal. Dia diangkat (dinyatakan sebagai orang suci) dan pelindung para musisi.
Santo Agustinus dari Hippo
Agustinus menjalani kehidupan liar dan santai sebelum menjadi uskup di Hippo, sebuah kawasan yang kini menjadi provinsi Annaba di Aljazair. Bersama enam santo lain, dia menjadi patron pelindung bagi pembuat bir. Masih sampai kini masih banyak merek bir yan terinspirasi dari Santo Agustinus.
Santo Florian
Santo pelindung bagi pemadam kebakaran dan pembersih tungku api ini merupakan perwira militer Romawi di abad ke3. Menurut legenda, dia seharusnya dibakar karena menolak menyembah dewa-dewi Romawi. Namun karena mengancam akan naik ke langit Bersama asap api, dia lalu ditenggelamkan dengan leher terikat pada batu penggiling. (rzn/ml)