Clinton Akui Ingin Mengurung Diri Setelah Kalah
17 November 2016Bekas kandidat presiden AS, Hillary Clinton, mengakui ada saatnya ketika dirinya merasa "tidak ingin keluar rumah lagi," setelah dikalahkan kandidat Republik, Donald Trump, dalam pemilu kepresidenan lalu.
Untuk pertama kalinya Clinton tampil di hadapan publik setelah menerima undangan acara amal yang digelar oleh Children's Defence Fund di Washington. "Saya akui datang ke sini malam ini bukan hal yang mudah buat saya," ujarnya. "Beberapa kali dalam sepekan terakhir saya cuma ingin tinggal di rumah membaca buku dan bermain dengan anjing peliharaan saya."
"Saya tahu banyak di antara kalian yang sangat kecewa dengan hasil pemilihan umum. Saya juga begitu. Lebih dari yang bisa saya ekspresikan. Tapi seperti yang saya katakan pekan lalu, kampanye kami bukan tentang pencalonan seseorang atau cuma buat memenangkan satu pemilu saja."
"Melainkan tentang negeri yang kita cintai dan tentang membangun Amerika yang penuh harapan, inklusif dan berhati besar."
Pemilu kepresidenan di AS yang acap diwarnai ucapan kebencian mengungkap jurang yang melebar antara pendukung dua partai politik terbesar.
Menurut jajak pendapat, PEW Research Centre mencatat 36% pendukung Partai Republik meyakini kebijakan Partai Demokrat sebagai ancaman terhadap Amerika Serikat.
Sebaliknya 27% simpatisan Demokrat memiliki pandangan serupa terhadap kaum konservatif.
Menurut kesimpulan PEW, belum pernah sebelumnya polarisasi politik di AS setajam seperti saat ini. "Jurang yang terbentang akibat pemilu kali ini sangat dalam, tapi tolong dengarkan ketika saya katakan ini," ujar Clinton di hadapan pendukungnya. "Amerika pantas diperjuangkan. Anak-anak kita pantas diperjuangkan. Yakinlah pada negeri ini. Perjuangkan nilai-nilai kita dan jangan pernah menyerah."
rzn/yf (dpa,ap)