Coreng Hitam Pemandangan Timur Tengah Saksi Kegagalan Proses Perdamaian
Sekarang pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina mulai dibicarakan lagi. Coreng pada pemandangan di Palestina, Dataran Tinggi Golan dan Israel jadi saksi kegagalan upaya selama ini.
Saksi bisu
Sisa-sisa bangunan yang rusak sudah jadi saksi, bahwa konflik Timur Tengah. Sejak akhir kekuasaan Inggris dan berdirinya negara Israel tahun 1948, invasi, perang, blokade jalan, pos pemeriksaan dan perang saudara sudah melahirkan pembatasan, siapa yang boleh mengadakan perjalanan ke mana dan tinggal di mana. Pada dinding ini tercoreng tulisan "militer Suriah lewat di sini."
Peninggalan masa lalu
Di kawasan itu juga "berserakan" fragmen yang menunjukkan, siapa yang pernah ada dan sudah pergi. Pada foto tampak sebuah masjid di Dataran Tinggi Golan, di kawasan yang dianeksasi Israel dari Suriah dan diduduki dalam perang 1967. Hingga perang itu, sebuah desa Suriah yang dihuni kelompok etnis Adighe berdiri tak jauh dari masjid.
Saksi bisu
Sebuah bunker sisa perang di Dataran Tinggi Golan masih tampak berdiri di kawasan yang dianeksasi Suriah dalam perang tahun 1967. Tentara Suriah bukan satu-satunya militer yang lewat di sana. Tentara Inggaris tiba tahun 1917 dan pergi tahun 1948. Setelah mereka pergi, sejumlah negara Arab menyerang, dan militer Yordania menduduki Tepi Barat Yordan serta Yerusalem Timur.
"Jalur Hijau" jadi pemisah
Gencatan senjata yang diadakan setahun setelahnya melahirkan "Jalur Hijau" yang memisahkan kawasan Yerusalem Barat yang dikontrol Israel dari bagian Timur yang dikuasai Yordania selama hampir dua dekade, dari 1949 hingga 1967, ketika Israel mulai menguasai Yerusalem Timur.
Kawasan berbahaya
Tanda yang menunjukkan batas kawasan yang ditanami ranjau darat tampak tergantung pada sebuah pagar di Dataran Tinggi Golan. Banyak warga Israel dan wisatawan asing melewati daerah itu dalam perjalanan menuju kawasan wisata.
Tak berfungsi dan ditinggalkan
Sebuah bangunan rusak tampak di bekas marskas militer Yordania dekat Laut Mati di kawasan Tepi Barat Yordan yang dikuasai Israel. Bangunan itu ibaratnya coreng pada pemandangan, karena ditinggal setelah perang 1967 berakhir, ketika Israel mulai menguasai kawasan itu, setelah mengalahkan Yordania.
Kekuatan militer masa lalu
Bangunan ini dulunya milik Suriah, dan berdiri di Dataran Tinggi Golan, di kawasan yang dikuasai Israel setelah mengalahkan Suriah tahun 1967. Dulu bangunan ini adalah kantor pusat militer. Ini salah satu dari banyak sisa bangunan milik Suriah yang dibiarkan kosong dan ditinggalkan sejak berakhirnya perang hampir separuh abad lalu. (Sumber: reuters, Ed.: ml/hp)