Ekonomi Tidak Terpengaruh Pemilu
25 September 2013Sekalipun Kanselir Jerman Angela Merkel telah memenangkan pemilu, koalisi pemerintahan saat ini harus bubar karena partai FDP tidak berhasil masuk ke parlemen. Tapi kalangan ekonomi dan pasar saham di Jerman bereaksi dengan tenang. Tidak terjadi gejolak apa-apa. Sebagian pelaku ekonomi menyesalkan kegagalan FDP.
Sebagian besar kalangan ekonomi tadinya berharap, koalisi pemerintahan CDU/CSU dan FDP bisa dilanjutkan. FDP memang dikenal sebagai partai yang dekat dengan sektor ekonomi. Partai ini sering menentang kenaikan pajak dan menuntut kebebasan bagi dunia usaha. Ketika partai-partai lain menuntut adanya pajak transaksi keuangan, FDP selalu gigih menolak hal itu.
Namun lama kelamaan, FDP memang makin melemah dan tidak mampu mengoreksi kebijakan pemerintah. Pakar ekonomi Joachim Scheide dari Kiel menerangkan: "FDP yang sekarang bukan FDP yang dulu lagi, yang bisa menjadi pembela perdagangan bebas. Karena itu, para pemilih meninggalkan partai ini."
Kemenangan CDU disambut
Selama kampanye pemilu mencuat diskusi tentang penerapan upah minimal untuk seluruh Jerman. Tapi menurut Ketua Asosiasi Industri Jerman BDI, Ulrich Grillo, yang penting adalah menetapkan arah politik industri yang jelas. "Selama kampanye terlalu sedikit dibahas tentang politik industri dan ekonomi yang akan dijalankan."
Padahal ada banyak tema penting yang perlu dibicarakan, Misalnya tentang politik energi, tentang pajak dan investasi. "BDI mewakili sedikitnya 8 juta pekerja di Jerman. Dan mereka ingin ada pertumbuhan. Mereka ingin lebih banyak lapangan kerja" kata Grillo. Jika tema-tema ini ditangani dengan serius, ekonomi Jerman akan berkembang dan kemakmuran bisa bertambah.
Kalangan ekonomi menyambut kemenangan besar yang diraih oleh CDU. Ini menjamin adanya kontinuitas politik ekonomi. Tadinya banyak yang khwatir akan terjadi kekacauan, jika pemenang pemilu tidak jelas. Sebagai partai yang dominan, CDU sekarang diharapkan bisa menetapkan arah kebijakan, sekalipun harus mencari mitra koalisi yang baru.
Kebanyakan pelaku ekonomi berharap, akan ada investasi lebih besar untuk bidang pendidikan dan infrastruktur. Tapi mereka menolak kenaikan pajak.
Perlu lebih banyak reformasi
Pakar ekonomi Joachim Scheide mengingatkan, masih banyak pembenahan yang harus dilakukan di pasar kerja dan dalam politik tunjangan pensiun. Sampai kini, tidak banyak yang tercantum dalam program kampanye pemilu tentang hal itu. "Jadi yang paling sedikit bisa diharapkan adalah, situasinya tidak menjadi lebih buruk lagi", kata Scheide. Ia menambahkan, yang penting adalah arah dari perkembangannya. Lebih baik tidak ada reformasi, daripada reformasi ke arah yang salah.
Sebagian besar pelaku ekonomi menyatakan lega, bahwa partai baru AfD (Alternative für Deutschland), yang anti mata uang Euro, tidak masuk ke parlemen Jerman. Sekalipun berhasil meraup suara cukup banyak sebagai sebuah partai baru, AfD gagal mencapai ambang batas 5 persen. Banyak yang tadinya khawatir, jika AfD berhasil, hal ini bisa memancing protes di negara-negara Eropa Selatan dan menyebabkan gejolak di pasar uang.
Sebelum pemilu, banyak pelaku ekonomi menuntut partai politik lain agar secara tegas mendukung mata uang Euro.