Gedung Paling Inovatif di Dunia
Sederet gedung tinggi ditahbiskan sebagai yang terbaik berkat inovasi dan desain arsitektur. Berikut pemenang tahun ini dan beberapa gedung yang layak masuk nominasi.
Taman di Puncak Dunia
Adalah "One Central Park" di Sydney, Australia, yang tahun ini mendapat gelar gedung tinggi terbaik di dunia oleh Dewan Gedung Tinggi dan Habitasi Urban (CTBUH). Dibangun tahun 2013, raksasa besi dan kaca ini menjulang setinggi 116 meter dan dilengkapi dengan lampu LED yang memberikan nuansa unik di malam hari. "One Central Park" juga memiliki taman vertikal dan panel surya.
Terhijau di Amerika Serikat
Tahun ini "Edith Green-Wendell" di Portland, Oregon, mendapat penghargaan terbaik dalam kategori "America". Gedung setinggi 110 meter ini diklaim sebagai yang terhijau di Amerika Serikat karena memiliki sistem pengelolaan energi paling efisien. Kantor arsitek Skidmore, Owings and Merrill yang merancang "Edith Green-Wendell", juga terlibat dalam pembangunan ulang World Trade Centre di New York.
Tiga dalam Satu
Dikenal sebagai "Gerbang Eropa," Rotterdam, Belanda, tidak cuma menampung pusat bisnis dunia, tetapi juga sederet gedung tinggi paling inovatif di Eropa. "De Rotterdam" yang merupakan gabungan tiga menara ini menawarkan lokasi unik buat restoran, apartemen dan hotel. Selesai dibangun 2013 silam, gedung yang dirancang aristek legendaris, Rem Koolhaas, ini juga menjadi atraksi wisata.
Meliuk di Langit Dubai
Gedung terbaru di Dubai: "Cayan Tower" setinggi 306,4 meter yang menjadi pertama di Dubai yang mendapat penghargaan terbaik dalam kategori "Timur Tengah dan Afrika." Cayan Tower memiliki fitur unik, yakni setiap lantai diputar 1.2 derajat searah jarum jam dari lantai di bawahnya. Berkat keunikan itu gedung hasil torehan kantor Skidmore, Owings and Merrill ini terlihat berputar 90 derajat.
Menara Monolitik Modern
Post Tower yang bertetangga dengan gedung Deutsche Welle ini mendapat penghargaan "10 Years Award." Post Tower yang menjadi markas kantor pos Jerman dan penyedia jasa logistik DHL termasuk gedung yang paling sedikit membutuhkan energi di dunia. Adalah kantor arsitektur, Murphy and Jahn asal Chicago, Amerika Serikat, yang merancang menara monolitik modern di tepi Sungai Rhein ini.
Menara Hijau di Accra
Gedung tertinggi di Ghana ini bernama "Villagio II" dan berdiri di pusat kota Accra. Kendati cuma mendapat nominasi untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika 2012 silam, gedung setinggi 71 meter ini patut mendapat perhatian lantaran efisiensi energi dan teknologi ramah lingkungan yang dirancang oleh kantor arsitek Allford Hall Monaghan Morris.
Gerbang Chile
Setelah didera resesi yang menyebabkan pembangunan terhenti, "Gran Torre Santiago" racikan arsitek Argentina César Pelli ini akhirnya selesai dibangun 2014. Menjulang setinggi 300 meter, gedung ini tercatat sebagai yang kedua tertinggi di Amerika Selatan. Sang arsitek, Pelli, antara lain dikenal dengan menara kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menara Ajaib Scheeren
Gedung terbaik tahun lalu jatuh ke tangah kantor pusat "China Central Television" di Beijing, Cina. Awalnya struktur desain yang diusung aristek Jerman, Ole Scheeren, mustahil dibangun. Namun kerangka baja yang diperkenalkan developer, Arup, menjadi solusi jitu buat mewujudkan desain Scheeren ini.