Gelombang Protes Landa Hamburg Sambut KTT G20
Para demonstran dan pemrotes sudah memulai aksinya menyambut KTT G20 di Hamburg. Kebanyakan berlangsung damai, dengan cara amat kreatif, baik di darat maupun di air dan digelar di seluruh penjuru kota.
Manusia Karet
Dalam protes yang digelar organisasi bantuan Oxfam di Hamburg 2 Juli, diserukan kesetaraan dan menutup jurang antara kaya dan miskin. Para pemrotes memakai topeng kepala negara dan pemerintahan G20 dari karet. Dengan itu jelas siapa saja yang disasar oleh para demonstran.
Bentrokan dengan Polisi
Polisi menggerebek dan menyita tenda para pemrotes yang ingin kemping di taman kota Hamburg. Argumennya, protes dan berhimpun di taman kota diizinkan tapi tidak boleh menginap di sana. Diperkirakan 100.000 demonstran akan hadir, 8.000 diantaranya ditengarai sebagai perusuh, akan beraksi di event KTT G20.
Armada Pemrotes di Sungai
Para pemrotes menggunakan armada perahu kecil, kayak dan kanu untuk menggelar aksinya di sungai Alster. Anggota NGO mengibarkan bendera dan juga memakai jaket berwarna-warni. Aksinya juga mendapat dukungan dari warga di sepanjang tepian sungai.
People Power
Pawai demonstrasi sudah marak menjelang digelarnya KTT G20. Banyak plakat yang dibawa ditulis dalam bahasa Inggris, untuk meraih perhatian khalayak internasional. Tema utama adalah seruan untuk peningkatan perlindungan lingkungan. Presiden AS Donald Trump belum lama ini mengumumkan keluar dari kesepakatan iklim Paris.
Demonstrasi Zombie
Pameran instalasi seni digelar di seluruh pelosok kota Hamburg menjelang dan saat KTT G20. Figur zombie terlihat di hampir seluruh penjuru kota. Mayat berjalan ini menjadi simbol bahwa KTT ibarat mayat yang tidak akan memberikan keputusan penting.
Kontroversi Kamp Pemrotes
Ada kontroversi menyangkut legitimasi sejumlah kamp pemrotes di kota Hamburg. Untuk menjaga keamanan KTT dikerahkan 20.000 polisi dari seluruh Jerman, dibantu 28 helikopter, 185 anjing polisi, 40 meriam air dan 3.000 mobil aparat keamanan.
Pemrotes Tak kenal Usia
Sebuah rumah jompo di rute yang dilalui peserta KTT juga ikut memasang spanduk, mengharap pertemuan yang damai. Tapi diduga ini akan jadi harapan kosong, karena dari awal protes anti KTT G20 sudah marak dan keputusan besar diduga akan sulit tercapai. Penulis:Chloe Lyneham (as/hp)