Harvard: Minyak Kelapa Tidak Sehat
Penelitian terbaru Universitas Harvard membuktikan minyak kelapa tidak memiliki keajaiban nutrisi seperti yang dipercayai kebanyakan orang selama ini. Berikut alasannya menurut Harvard.
Minyak kelapa murni nonkomersial
Studi pada sejumlah masyarakat yang mengkonsumsi kelapa dan minyak kelapa sebagai bagian dari diet keseharian seperti India, Filipina dan Polinesia, memang menunjukkan angka penyakit kardiovaskular yang rendah. Tapi ini juga tergantung dari jenis kelapanya. Kebanyakan minyak kelapa yang mereka konsumsi juga buatan sendiri, bukan hasil produk komersial.
Kolesterol buruk LDL meningkat
Uji jangka pendek pada 9-83 orang relawan membuktikan bahwa jika dibandingkan dengan mengkonsumsi mentega atau lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, minyak kelapa dapat menaikkan keseluruhan kadar kolesterol baik HDL maupun LDL. Kadar kenaikkannya bahkan hampir sama dengan jika mengkonsumsi lemak jenuh seperti lemak sapi dan minyak sawit.
Kurang baik bagi jantung
Asosiasi Jantung Amerika (AHA) mengeluarkan pernyataan ilmiah tahun 2017 bahwa minyak kelapa termasuk minyak jenuh yang tidak baik bagi jantung. Bagi yang berisiko atau memiliki penyakit jantung, konsumsi lemak jenuh disarankan tidak lebih dari 6 persen dari total kalori, atau sekitar 13 gram berdasarkan diet 2000 kalori. Satu sendok makan minyak kelapa mengandung sekitar 12 gram lemak jenuh.
Tinggi kalori
Minyak kelapa mengandung banyak kalori dan lemak total seperti yang terdapat pada sumber lemak lainnya, yaitu sekitar 120 kalori dan 14 gram lemak per sendok makan. Minyak kelapa memang memiliki rasa yang unik dan gurih. Jika ingin mengkonsumsinya, disarankan hanya dalam jumlah kecil untuk memanggang dan memasak makanan yang sehat dan tidak terlalu sering.
Konsumsi secara terbatas
Minyak kelapa murni akan mencair pada suhu sekitar 25 derajat Celsius. Sebelum memakainya, aduk terlebih dahulu. Jika ingin memakai minyak kelapa sebagai pengganti mentega, Harvard menyarankan untuk menggunakan 25% lebih sedikit dari volume mentega yang biasa dipakai. Menumis sayuran dengan satu sendok makan minyak kelapa murni dapat memperkaya rasa makanan.
Bagus untuk rambut dan kulit
Meski menyatakan lebih banyak dampak negatifnya jika dimakan langsung, Harvard mengakui kalau minyak kelapa tetap bermanfaat untuk menjaga kelembaban rambut dan kulit. Khusus untuk rambut kering, oleskan minyak kelapa secukupnya dan biarkan beberapa lama sesuai kebutuhan, lalu bilas. (sumber: harvard.edu)