ICONIC 2018; Saintis Indonesia Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Konferensi Komunitas Intelektual Terpadu ICONIC di Hannover jadi ajang pertemuan para saintis Indonesia di Jerman dan pengambil kebijakan dalam bertukar wawasan.
Ilmu pengetahuan untuk pembangunan yang berkelanjutan
Konferensi Komunitas Intelektual Terpadu ICONIC 2018 merupakan konferensi kali ke-3. Konferensi ini diselenggarakan tiap dua tahun sekali. Tema yg diusung untuk tahun ini adalah "Ilmu Pengetahuan untuk Pembangunan yang Berkelanjutan". Kegiatan ilmiah ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (PPI Jerman e.V).
Peningkatan kemampuan negara berkembang dalam bersaing
Konferensi Komunitas Intelektual Terpadu ICONIC 2018 diselenggarakan di kota Hannover, Jerman. Tujuannya adalah untuk berkontribusi pada peningkatan kemampuan negara berkembang dalam bersaing dan bertahan hidup di dunia global saat ini, khususnya di bidang industri, serta proses pembelajaran bagi masyarakat di Indonesia maupun bagi mahasiswa Indonesia khususnya dalam menyampaikan ide-ide ilmiah.
Mencari solusi untuk masalah internasional
ICONIC 2018 ingin menjadi pemicu terbentuknya konferensi pemuda di masa depan, di mana orang-orang dari seluruh dunia dapat menemukan platform untuk bertemu dan saling bertukar ide atau solusi untuk masalah internasional. Mahasiswa atau peneliti yang tergabung dalam ICONIC tak sekadar ingin mengembangkan ilmu, melainkan juga mendorong agar ilmu mereka dapat dimanfaatkan.
Berbagi ilmu sekaligus berupaya mengaplikasikan
Lewat kegiatan ICONIC ini, para saintis Indonesia di Jerman maupun yang melakukan penelitian di tanah air dapat berbagi ide, gagasan dan wawasan dengan para rekan-rekan peneliti dan berusaha agar ilmu yang mereka peroleh dapat diterapkan. Mereka juga berdebat atas hasil penelitian antar rekan. Kritik yang membangun diharapkan jadi perbaikan dalam penelitian.
Tema utama: IT, Nutrisi, Medis
Fokus dalam acara saintis Indonesia di Jerman ini dirangkum dalam tiga kelompok besar, yakni: pengembangan energi dan sumber daya alam yang berkelanjutan; mengedepankan teknologi informasi dan telekomunikasi; logistik dan pengembangan industri makanan dan ilmu medis.
Berangkat dari tujuan pembangunan PBB
Rangkuman tema itu berangkat dari tujuan PBB yang ingin memerangi kelaparan, meningkatkan kesehatan, pendidikan bagi semua orang, kesetaraan gender, sanitasi dan air bersih, serta tercukupinya energi bersih. Pertumbuhan ekonomi, pengembangan industri, inovasi dan infrastruktur juga jadi masalah yang harus dicari solusinya.
Mendorong manusia agar lebih bertanggung jawab
Tidak ketinggalan, semuanya itu diharapkan agar tidak mengabaikan upaya dalam mengatasi kesenjangan yang jadi masalah di banyak negara, termasuk Indonesia. Kota yang berkelanjutan dan pengembangan sumber daya masyarakat juga jadi cakupan. Hal lain yang juga penting, bagaimana agar manusia lebih bertanggung jawab atas apa yang dikonsumsi dan diproduksi.
Bersaing di tatanan global
Di sini ide-ide yang kontributif dikumpulkan dan para peneliti berusaha menerbitkannya di jurnal internasional yang sudah mapan, di mana ide-ide ini dapat diambil sebagai referensi di masa mendatang atau solusi untuk masalah yang dihadapi oleh setiap komunitas atau institusi. (ap/ts)