Indonesia di Pameran Wisata Terbesar Sedunia ITB Berlin
Pameran industri pariwisata terbesar sedunia, ITB Berlin tahun 2024 diwarnai optimisme, bisnis turisme akan melebihi volume sebelum pandemi 2019. Stan Indonesia juga hadir, tawarkan wisata berkelanjutan.
10.000 peserta dari 180 negara
Pameran ITB tahun ini digelar 5 sampai 7 Maret, dihadiri para pelaku industri pariwisata, pemerintah, jurnalis dan travel blogger. Sekitar 10.000 peserta pameran dari 180 negara hadir menawarkan pengalaman berwisata dalam ragam dan opsi luas. Pameran tahun ini juga hadapi tantangan baru, dari perubahan iklim, digitalisasi hingga kecerdasan buatan.
Stan negara Timur Tengah merajai
ITB tahun ini menggandeng Oman sebagi negara mitra. Negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Qatar tidak ragu menyewa area pameran relatif besar. Beragam properti pameran juga diangkut, seperti mobil balap ini misalnya. Di bagian lain, pengunjung bisa mencoba kenyamanan kursi sejumlah maskapai penerbangan , mulai dari kelas ekonomi, bisnis, hingga kabin kelas satu yang penuh privasi.
Stan Indonesia dibuka oleh Wakil Menteri Parekraf
Stan Indonesia di ITB 2024 dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Angela Tanoesoedibjo, didampingi pejabat Kementerian Parekraf dan jajaran diplomat Indonesia di Jerman. Indonesia terutama tawarkan wisata berkelanjutan.
Promosi kenikmatan kopi toraja
Lezatnya kopi dari Toraja dipromosikan di pameran ITB tahun ini. Kedua barista ini tanpa kenal lelah menyeduh biji-biji kopi toraja yang telah disangrai, dan menyajikannya kepada pengunjung. Sebagai informasi, kopi toraja ternyata sudah sangat populer di Jepang.
Pariwisata lebih berdampak lewat blockchain?
Perusahaan startup Quantum Temple yang didirikan perempuan Italia bernama Linda Amani (kiri) berusaha membuat wisatawan lebih peduli dampak aktivitas wisata mereka kepada warga setempat. Menurut Linda, dari tiap 100 dolar AS yang dibelanjakan turis, hanya 5% yang benar-benar bermanfaat bagi warga lokal. Lewat teknologi blockchain, ia ingin membuat dampak ini lebih transparan.
Panda, teh, dan melukis payung kertas
Stan Cina menawarkan perjalanan bagi mereka yang tertarik untuk bertemu panda di habitat aslinya. Boneka besar panda di depan stan Cina sukses menarik orang untuk berselfie. Di stan Taiwan, ditawarkan kursus kilat melukis payung kertas, yang juga sangat menarik bagi pengunjung. (ae/as)