Inilah Pesawat Penumpang Buatan Cina
Sebagai bukti bahwa Cina adalah negara industri maju, pabrik pesawat terbang Comac presentasikan produk perdananya. Sebuah pesawat terbang dengan kapasitas 168 penummpang dengan daya jelajah lebih 5.000 km.
Sebuah Tonggak Sejarah
Commercial Aircraft Corp. (COMAC) presentasikan pesawat penumpang C919 di Shanghai. Pesawat ini dirancang dan diproduksi sepenuhnya oleh insinyur dalam negeri. Sebuah tonggak sejarah bagi industri penerbangan Cina. Dengan kapasitas 168 penumpang dan daya jelajah lebih 5.500 km pesawat penumpang buatan Cina ini diharap mampu menyaingi produk yang sudah mapan seperti Airbus dan Boeing.
Upacara "Roll Out" Megah
Sekitar 4.000 pejabat pemerintah dan tamu undangan hadir dalam upacara "roll out" perdana di dekat Pudong International Airport Shanghai. Pesawat sepanjang 39 meter ini ditarik ke hanggar tempat upacara yang dihias dengan dekorasi mewah dan megah.
Produksi Terlambat
Pengembangan pesawat C919 yang bermesin ganda dimulai 2008. Rencananya penerbangan perdana digelar 2014 dan mulai terbang komersial 2016. Tapi target diundur karena kelambatan produksi. Pesawat diperkirakan akan beroperasi komersial paling cepat tahun 2019.
Dukungan Luar Negeri
Walaupun pesawat C919 sepenuhnya "made in China", tapi masih banyak komponen penting seperti mesin dan navigasi avionik tetap dipasok perusahaan dari luar negeri atau perusahaan patungan barat dengan Cina.
Mengincar Pasar Raksasa
Cina merupakan pasar raksasa industri penerbangan. Boeing memproyeksikan kebutuhan total pesawat penumpang sipil dalam dua Dekade mendatang akan bernilai lebih 800 milyar US Dollar. Boeing dan Airbus, dua pemain utama di sektor industri penerbangan terus mengincar pasar yang menggiurkan di Cina. Hingga celah pasar bisa ditutup produk dalam negeri, terdapat cukup waktu untuk meraup keuntungan.
Transformasi ke Teknologi Tinggi
Proyek pesawat penumpang ini merupakan wujud ambisi pimpinan Cina, untuk mengubah citra negerinya dari pabrik barang murah menjadi produsen produk teknologi tinggi. Pengembangan C919 adalah bagian dari rantai transformasi itu, yang diharap mendorong status Cina sebagai produsen barang bermutu tinggi.
Siap Berkomperisi?
Pesawat penumpang C919 juga diharapkan mampu bersaing di pasar lokal maupun regional melawan dua model yang sudah mapan: Airbus A320 dan Boeing 737. COMAC mengumumkan sudah mendapat order sebanyak 517 pesawat dari 21 pelanggan, nyaris semuanya maskapai penerbangan dalam negeri Cina.
Bisnis Raksasa
Roll Out pesawat penumpang buatan dalam negeri itu dilakukan setelah Airbus menandatangani kontrak pemesanan 100 pesawat A320 dan 30 pesawat A330 senilai 15,4 milyar Euro dengan mitra bisnis di Cina. Kontrak diteken saat kunjungan kanselir Jerman Angela Merkel belum lama ini ke Beijing.