Internasional Tetap Dukung Afghanistan
5 Desember 2011Konferensi Internasional bagi Afghanistan pertama di Petersberg dekat kota Bonn, Jerman, akhir tahun 2001 digelar di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa. Kala itu, Taliban baru saja digulingkan dan Afghanistan berada dalam kekacauan. 10 tahun kemudian, Hamid Karzai kembali tiba di Bonn untuk memimpin konferensi bagi negaranya ini. Dengan ini pula ia ingin menunujukkan bahwa Afghanistan ingin mengambil nasib mereka di tangan sendiri.
“Dalam 10 tahun terakhir terdapat kemajuan, yang selama ini tidak pernah tercapai dalam sejarah Afghanistan,“ dikatakan Hamid Karzai dalam pidato sambutan, di mana ia menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat internasional atas dukungan yang diberikan kepada Afghanistan.
Di Jalur yang Benar
Afghanistan kini memulai dari bawah dan berada pada jalur yang benar. Sebagai contoh, Karzai menyebut perkembangan perekonomian serta partisipasi kaum perempuan dalam masyarakat, juga pelatihan aparat keamanan berjalan dengan lancar. Sampai akhir Februari 2012, separuh dari penduduk Afghanistan tinggal di wilayah dalam kontrol tentara Afghanistan, ditekankan Karzai. “Tapi tujuan kami untuk menciptakan Afghanistan yang stabil masih jauh. Situasi keamanan merupakan tantangan terbesar kami.“
130.000 tentara internasional yang tergabung dalam ISAF mulai ditarik secara bertahap. Menurut rencana, seluruh pasukan tempur akan ditarik dari Afghanistan pada tahun 2014, jadwal yang menurut para pengkritik terlalu dini. Jika pasukan internasional telah ditarik, Afghanistan masih mengharapkan bantuan dari luar. “Setidaknya dalam 10 tahun ke depan, kami masih membutuhkan dukungan dari Anda,“ dikatakan Hamid Karzai kepada 1.000 delegasi yang menghadiri konferensi di Bonn, Jerman.
Bantuan Jangka Panjang Jerman
Sementara itu, dalam pidatonya, Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan, dalam jangka panjang Jerman akan berpartisipasi dalam pelatihan pasukan keamanan Afghanistan. Dalam 10 tahun terakhir, Jerman telah menguncurkan dana sebesar 1,9 milyar Euro bagi Afghanistan. Angela Merkel menuntut pemerintah Afghanistan untuk memerangi perdagangan oobat bius dan korupsi.
Dan yang penting, ditambahkan Merkel, adalah bahwa proses rekonsiliasi di Afghanistan dapat terus dijalankan. “Afghanistan sendirilah yang dapat memcahkan masalah ini. Tapi setelah tahun 2014, Afghanistan masih tetap dapat mengandalkan dukungan dari masyarakat internasional,“ ditekankan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Nina Werkhäuser/Yuniman Farid Editor: Hendra Pasuhuk