Jalan-jalan Virtual di Taman dan Kebun Raya Terindah di Jerman
Warga Jerman senang berjalan-jalan dan menikmati taman yang indah saat musim semi tiba. Tapi saat krisis corona, berwisata dilarang. Jadi kita nikmati jalan-jalan virtual di taman dan kebun raya terindah di Jerman.
Planten und Blomen, Hamburg
Bunga warna warni kembali mekar. Taman ini berlokasi di sepanjang benteng pelindung di tengah kota Hamburg, dan jadi tempat favorit untuk jalan-jalan serta jogging warga kota. Saat ini hanya rumah kaca tempat pembibitan yang ditutup untuk umum. Taman Planten und Blomen tahun ini rayakan ulang tahun ke 200.
Äußerer Grüngürtel, Köln
Taman ini juga membentang di sepanjang bekas benteng pelindung zaman Romawi di tengah kota Köln. Dibangun tahun 1920-an oleh walikota Konrad Adenauer yang kemudian jadi kanselir pertama Jerman pasca perang dunia II. Taman yang indah dan sangat luas ini, jadi pilihan utama para pesepeda, pejalan kaki ataupun pelari jogging.
Gartenreich, Dessau-Wörlitz
Taman Romantis di pinggiran sungai Elbe di Dessau ini merupakan salah satu taman yang paling indah di Eropa. Sebuah rangkaian penuh citarasa seni dari lanskap taman, sejumlah kebun dan beberapa kastil. Semua bangunan saat ini tutup dan acara dibatalkan. Tapi taman-taman tetap dibuka bagi umum. Sejak 20 tahun lalu kawasan taman ini masuk daftar warisan dunia UNESCO.
Fürst- Pückler Park, Bad Muskau
Taman dan istana di sini juga siap menyambut musim semi. Tapi di saat wabah corona, istana ditutup. Hanya taman di luar istana yang boleh dikunjungi. Arsitek taman, Lebemann Hermann Fürst von Pückler merancangnya secara ilustratif dan penuh perhitungan. Taman ini sejak 2004 masuk daftar warisan dunia UNESCO.
Park an der Ilm, Weimar
Indah, mengundang dan di saat krisis bagaikan obat penenang jiwa. Kebun raya di pinggiran kota tua Weimar ini adalah warisan hijau dari Duke Carl August dan sahabatnya Johann Wolfgang von Goethe. Penguasa wilayah dan penyair terkenal itu bahu membahu membangun taman bergaya Inggris. Lokasi paling indah di taman, yakni rumah taman tetap jadi milik Goethe.
Tiergarten, Berlin
Taman ini adalah paru-paru hijaunya kota Berlin. Mula-mula taman ini dirancang sebagai kawasan berburu para bangsawan dari Brandenburg, tapi seiring bergulirnya waktu kawasan hijau diubah jadi taman di tengah kota. Taman seluas 210 hektar yang membentang Gerbang Brandenburg sampai stasiun Tiergarten tawarkan cukup tempat untuk menikmati musim semi. Jangan lupa jaga jarak sosial aman.
Park Sanssouci, Potsdam
Taman istana yang sangat indah, yang biasanya penuh turis, kini dinikmati warga yang jogging dan berjalan-jalan. Istana musim panas kaisar Friedrich Agung, Istana Sanssouci dan istana lainnya ditutup untuk umum. Namun kebun raya di luar istana tetap dibuka dan menawarkan pemandangan indah tanpa gangguan kerumunan wisatawan.
Englischer Garten, München
Inilah salah satu taman tengah kota paling besar sedunia. Kehijauan di musim semi menawarkan ketenangan yang kini sangat deperlukan oleh warga München. Pengunjung bisa berjalan-jalan atau jogging, menikmati pemandangan air terjun atau keindahan Menara Cina. Taman minum bir atau Biergarten yang terkenal sedunia, saat krisis corona untuk sementara tutup.
Pulau Mainau, Bodensee
Pulau Mainau dengan taman bunganya yang berwarna warni dan amat indah adalah daya tarik wisatawan di danau Bodensee. Musim semi biasanya adalah pembukaan taman anggrek dan taman palem. Di masa karantina corona, maraknya kuncup dan mekarnya bunga bisa tetap dipantau lewat kanal sosial media dan situs pulau Mainau.
Bergpark Wilhelmshöhe, Kassel
Patung Herkules kini sepi sendirian memandang ke taman warisan budaya UNESCO Bergpark Wilhemshöhe yang nyaris kosong tanpa pengunjung. Mulai bulan Mei biasanya dibuka kembali atraksi air terjung bertingkat hingga ke lembah. Sebuah mahakarya seni keinsinyuran, yang diakui dunia. Saat musim semi tiba, taman ini juga menawarkan panorama indah untuk dinikmati. (Ed: as/yp)