Jerman Kucurkan Dana Miliaran Selamatkan Gazprom Germania

Pemerintah Jerman mengatakan hari Selasa (14/6) bahwa mereka akan memberi pinjaman hingga 10 miliar euro kepada Gazprom Germania untuk mencegah perusahaan pemasok gas dari Rusia itu mengalami kebangkrutan.

Gazprom Germania adalah anak perusahaan Rusia Gazprom yang ditempatkan di bawah pengawasan pemerinta Jermansetelah invasi Rusia ke Ukraina dan penerapan sanksi atas Rusia.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, perusahaan tersebut akan berganti nama menjadi Securing Energy for Europe GmbH. Kucuran dana pemerintah Jerman dimaksudkan untuk mencegah kebangkrutan perusahaan dan disalurkan melalui bank pembangunan Jerman, KfW.

"Dengan pendekatan ini, pemerintah Jerman dapat mempertahankan kendali atas bagian infrastruktur energi kritis ini dan mencegah ancaman terhadap keamanan energi," kata pemerintah Jerman dalam sebuah pernyataan.

Mengapa Gazprom Germania harus dipertahankan?

Raksasa gas Rusia Gazprom telah memutuskan hubungan dengan anak perusahaannya di Jerman setelah Moskow memberlakukan sanksi terhadap Gazprom Germania sebagai pembalasan atas sanksi terhadap Rusia yang diberlakukan Jerman.

Pemerintah Jerman kemudian menyatakan akan mengambil alih kendali atas Gazprom Germania untuk sementara demi melindungi pasokan gas ke Jerman.

Jerman sangat bergantung pada suplai gas dari Rusia dan telah berulang kali menolak seruan untuk memberlakukan embargo gas Rusia karena perang di Ukraina. Namun pemerintahan koalisi akhirnya sepakat membatalkan proyek pipa gas Nord Stream 2 yang sudah rampung dan siap mengalirkan gas dari Rusia ke Jerman.

Gazprom Germania selama ini memasok energi untuk banyak perusahaan di Jerman yang memerlukan gas dan proses produksinya.

Mencari alternatif untuk gas dari Rusia

Gazrpom Germania memiliki perusahaan penyimpanan gas Astora, yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan sekitar 6 miliar meter kubik penyimpanan gas bawah tanah di Jerman dan Austria. Keputusan pemerintah Jerman untuk mengucurkan dana kepada Gazprom Germania dimaksudkan untuk menopang perannya dalam memastikan pasokan gas dan mencegah kebangkrutan banyak perusahaan terkait.

Sebelumnya Rusia mengumumkan akan mengurangi suplai gas ke Jerman lewat jaringan pipa Nord Stream 1 karena pekerjaan perbaikan. Pernyataan itu memicu kekhawatiran tentang persediaan sumber energi di Jerman menghadapi periode musim dingin 2022/2023.

Menteri Ekonomi dan Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck menerangkan, pihaknya sedang berupaya menemukan alternatif untuk pasokan energi Rusia dan pemerintah Jerman telah mempercepat rencana pembangunan terminal gas cair LNG. Tetapi dia mengakui, pemutusan total sumber energi dari Rusia akan memakan waktu. hp/yf (dpa, rtr, afp)