Jerman Tandatangani Pembelian Jet Tempur Siluman F-35
15 Desember 2022Pemerintah Jerman mendapat lampu hijau untuk membeli jet tempur siluman F-35 yang diproduksi oleh raksasa pertahanan AS Lockheed Martin sebagai bagian dari proyek pengadaan militer senilai 13 miliar euro, kata Menteri Pertahanan Christine Lambrecht mengatakan hari Rabu (14/12).
Proyek-proyek ini termasuk yang pertama memanfaatkan anggaran khusus penguatan militer senilai 100 miliar euro, yang diumumkan Kanselir Olaf Scholz dalam perubahan kebijakan besar beberapa hari setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.
Anggaran khusus itu dimaksudkan untuk memodernisasi senjata dan peralatan militer Jerman setelah puluhan tahun mengalami pengurangan anggaran setelah berakhirnya Perang Dingin.
Dana 100 miliar euro untuk angkatan bersenjata, kata Christine Lambrecht " mungkin tidak akan cukup untuk menutup kesenjangan yang muncul selama beberapa tahun terakhir karena kami mengabaikan pengadaan."
AS sambut baik pembelian F-35
AS menyambut baik lampu hijau untuk pengadaan jet F-35 produksi Lockheed Martin. Langkah ini akan memastikan bahwa NATO memiliki pertahanan yang kredibel di masa depan, kata kedutaan besar AS di Berlin pada hari Rabu dalam sebuah pernyataan.
"Program F-35 Jerman akan memastikan kelanjutan dari komitmen aliansi Jerman dan menjamin pertahanan NATO yang kredibel di masa depan,” sebut pernyataan itu. "Kemitraan pertahanan Jerman-AS tidak pernah sekuat ini dan merupakan pilar utama kemitraan transatlantik NATO”.
Pesawat tempur F-35 adalah jet tempur paling mutakhir saat ini dan akan dikirim ke Jerman antara 2026 dan 2029.
Anggota komisi anggaran Bundestag menyetujui seluruhnya delapan RUU pada hari Rabu, dengan total anggaran sekitar 13 miliar eur, termasuk anggaran untuk membeli senapan serbu baru sebagai penerus jenis G-36, pengadaan sistem transmisi radio militer serta kendaraan tempur infanteri Puma dan mobil salju baru.
Dikritik Prancis
Inspektur Jenderal Bundeswehr Eberhard Zorn mengatakan, keputusan ini adalah "titik awal" implementasi proyek dari anggaran khusus 100 miliar euro yang diumumkan awal tahun ini.
Jet tempur siluman F-35 akan menggantikan pesawat Tornado yang sudah tua, satu-satunya jet tempur Jerman yang mampu membawa bom nuklir AS. Angkatan udara Jerman telah menerbangkan Tornado sejak 1980-an, dan Berlin berencana menghentikannya antara tahun 2025 dan 2030.
Keputusan Berlin untuk membeli jet F-35 yang diumumkan pada bulan Maret membuat Prancis kecewa. Paris khawatir kesepakatan itu dapat melemahkan pengembangan jet tempur gabungan Perancis-Jerman yang seharusnya siap pada tahun 2040-an.
hp/yf (dpa, rtr, afp)