Kampanye Terbesar Prabowo-Sandi
7 April 2019Para pendukung Prabowo-Sandi dari berbagai daerah pun hadir demi melihat mantan danjen kopassus tersebut berorasi. Ini merupakan agenda kampanye terbesar dari Prabowo – Sandi sebelum memasuki masa tenang. Ketua panitia kampanye akbar, Muhammad Taufik menargetkan para peserta yang hadir dalam kampanye ini mencapai jutaan orang. “Insya Allah sesuai perkiraan kita mencapai satu sampai tujuh juta (peserta),” ujarnya saat diwawancarai DW Indonesia, Sabtu (6/4).
Para pendukung Prabowo-Sandi sudah tampak mendatangi GBK dari dini hari. Acara mula-mula akbar ini diawali dengan kegiatan shalat subuh berjamaah. Kemudian diisi dengan ceramah-ceramah dan doa bersama dari sejumlah ulama. Saat waktu menunjukkan pukul tujuh pagi, massa yang memenuhi Gelora Bung Karno pun dibuat histeris saat calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno naik ke atas panggung. Dengan mengenakan sarung berwarna coklat Sandi pun menyapa para pendukungnya. Dalam pidatonya ia menjanjikan akan membawa perubahan kepada Indonesia menuju Indonesia yang menang,adil, dan makmur.
"Saya melihat, dalam perjalanan 1.500 lebih kunjungan keliling Indonesia, perjalanan spiritual bagi Prabowo-Sandi, kami melihat masyarakat menginginkan perubahan, betul? Saat bermunajat tadi terbayang lintasan wajah-wajah penuh harapan atas perubahan," ujar Sandiaga dalam pidatonya.
Selang 30 menit memberikan pidatonya, Sandi pun lantas meninggalkan GBK. Acara kemudian dilanjutkan dengan deklarasi dukungan dari tokoh-tokoh lintas agama dari penganut agama Katolik, Protestan, hingga Buddha. Setelahnya wakil ketua badan pemenangan Prabowo-Sandi, Neno Warisman, memimpin seisi GBK untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum Prabowo memulai pidatonya.
Momen yang dinanti-nanti pun tiba, Prabowo Subianto dengan mengenakan kemeja safari coklat khasnya menyapa para pendukungnya yang hadir. Para pendukungnya menyambut sapaan mantan menantu Soeharto ini dengan mengacungkan salam dua jari yang memang menjadi jargon kampanye Prabowo-Sandi. Kibaran bendera parpol-parpol pengusung koalisi Prabowo-Sandi pun makin kencang seiring Prabowo memulai orasinya.
Prabowo menghimbau para pedukungnya untuk tetap fokus mengawal jalannya pemilu hingga tanggal 17 April mendatang dan megawasi adanya kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi di TPS-TPS. Dalam pidatonya, Prabowo layaknya Sandi, menjanjikan perubahan yang nyata terhadap Indonesia. Dia juga menyampaikan kekhawatirannya jika petahana nantinya yang terpilih, kondisi perekonomian tanah air akan semakin memburuk. “Ekonomi baik, pertumbuhan ekonomi 5 persen. Ndasmu! Bung, kita butuh pekerjaan, bukan kartu. Betul?” tegas Prabowo.
Ia lantas mengutip pernyataan wakil ketua KPK Basaria Pandjaitan, yang mengatakan adanya kebocoran APBN 2.000 triliun rupiah. Ia pun kembali menyindir para elit politik yang dulu mengejek dirinya saat ia mengatakan adanya kebocoran anggaran negara sebesar 1.000 triliun. "Bayangkan kalau 5 tahun lagi yang hilang 10 ribu triliun. Bayangkan apa yang bisa kita bangun. Negara apa yang kita bisa bangun dengan 10 ribu triliun. Berapa ratus pabrik yang bisa kita bangun," lanjut Prabowo Subianto.
Sebelum mengakhiri pidatonya Prabowo juga berjanji akan membawa Riziq Shihab pulang ke Indonesia yang sontak disambut gemuruh lautan manusia yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno.Acara kampanye akbar Prabowo – Sandi pun ditutup dengan pemutaran video Riziq Shihab yang mengajak rakyat Indonesia untuk memilih calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 pada tanggal 17 April mendatang serta memilih calon legislatif yang berasal dari partai-partai pengusung Prabowo – Sandi.
Usai menggelar kampanye, dalam wawancaranya dengan DW Indonesia, Prabowo sangat yakin dengan raihan suara tanggal 17 April mendatang. “Saya kira ya kalian lihat sendiri rakyat (yang datang) massif, rakyat ingin perubahan rakyat ingin perbaikan hidup rakyat sudah tidak mau diakal-akalin. Insya Allah kita akan menyongsong perubahan,” jelasnya
Ia pun menambahkan, sumber – sumber survey yang dimiliki tim suksesnya tergolong akurat. “Hitungan kita sangat bagus, sumber-sumber yang sangat akurat. Yang dulu DKI akurat di Jawa Barat akurat di Jawa Tengah akurat, pilgub lumayan,” ia pun mengakhiri sesi wawancara dengan DW Indonesia bergegas menuju mobil Lexus putihnya.
Dalam kampanye yang diklaim sebagai kampanye terbesar dalam pilpres 2019 ini tampak hadir Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional, Fadli Zon, Presiden PKS Sohibul Iman, serta Titiek Soeharto. (rap/vlz)