Kanselir Merkel Bertemu Obama di Washington
2 Mei 2014Angela Merkel dijadwalkan melakukan pertemuan khusus selama empat jam dengan Presiden Obama hari Jumat (02/05) di Washington. Inilah kunjungan Merkel yang pertama ke Amerika Serikat setelah skandal penyadapan NSA. Namun tema utama yang dibahas bukan masalah spionase, melainkan soal krisis di Ukraina.
Amerika Serikat dan Uni Eropa baru-baru ini memperluas sanksi terhadap Rusia. Mereka menuduh Presiden Putin tidak melakukan langkah konkrit untuk menghentikan destabilisasi di Ukraina. Obama dan Merkel sebelumnya menyatakan siap untuk meningkatkan sanksi lagi, jika Rusia tetap tidak bereaksi positif.
"Mereka (Merkel dan Obama) akan berkoordinasi dengan erat untuk menerapkan sanksi-sanksi terhadap Rusia, yang terus melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina", kata Jay Carney, juru bicara Gedung Putih.
Sementara di Ukraina, pasukan pemerintah dilaporkan melancarkan kembali operasi militer ke kota Slovyansk, yang menjadi salah satu pusat utama gerakan separatis pro Rusia.
Pemerintah di Kiev menerangkan, kubu pemberontak menembak jatuh dua helikopter militer. Menurut kelompok separatis, seorang pilot tewas dan seorang lagi mereka tahan sebagai tawanan perang.
John McCain kritik Merkel
Kanselir Angela Merkel tiba di Washington hari Kamis (01/05) dan langsung melakukan pertemuan dengan anggota senat. Sebelum Merkel tiba, senator John McCain dari Partai Republik melontarkan kritik dan mengatakan, Jerman dan Eropa terlalu lunak terhadap Rusia.
McCain menyebut kepemimpinan politik di Eropa sangat lemah. "Mereka berada dibawah tekanan dan diperintah oleh kelompok industri Jerman", kata McCain.
Negara-negara Uni Eropa sampai saat ini memang menolak sanksi ekonomi lebih ketat terhadap Rusia, karena khawatir perekonomian mereka akan mengalami kerugian terlalu besar. Banyak negara Eropa, terutama Jerman, mendapat pasokan gas dari Rusia.
Senator Jeff Sessions dari kubu Republik menekankan, Amerika dan Eropa harus tetap saling mendukung. "Kita harus mengambil posisi yang lebih tegas" terhadap Rusia, katanya dan menambahkan, Jerman memainkan "peran kunci" dalam politik Eropa.
NSA tidak jadi tema
Presiden AS Barack Obama sedang berusaha memulihkan hubungan dengan Jerman setelah skandal NSA. Obama menjanjikan reformasi menyeluruh di lembaga dinas rahasia, namun menolak membuat perjanjian anti spionase (No Spy Agreement) dengan Jerman.
Pemerintah Jerman baru-baru ini menyatakan tidak akan mengundang Edward Snowden ke Jerman untuk memberi kesaksian, karena tidak ingin hubungan dengan Amerika memburuk. Kalangan oposisi di Jerman menuntut agar skandal penyadapan NSA diusut dengan jelas untuk mengungkapkan apa saja kegiatan dinas rahasia itu di Jerman.
Kementerian Dalam Negeri Jerman kini menyatakan, ada cara lain untuk mendengarkan kesaksian Snowden, tanpa harus mendatangkannya ke Jerman.
Edward Snowden saat ini mendapat suaka politik di Moskow sampai pertengahan tahun ini. Ia menyatakan bersedia memberi kesaksian di Jerman, tapi minta jaminan keamanan agar tidak diekstradisi ke Amerika Serikat.
hp/ab (afp, dpa)