Kapal Selam Cari MH370
Pencarian pesawat terbang Malaysia MH370 kini difokuskan ke dasar laut. Meyakini menangkap sinyal "kotak hitam" di Samudra Hindia di kawasan Australia, sejumlah kapal selam dikerahkan menyasar dasar laut.
Harapan Hampa, Jejak Keliru
Pesawat terbang Malaysia Airlines MH 370 hilang sejak 8 Maret lalu, dan hingga kini pencarian masih digencarkan. Saat ini fokusnya mencari Black Box alias kotak hitam, yang dilaporkan tertangkap sinyalnya di perairan Samudra Hindia lepas pantai Australia. Kapal selam mini tak berawak dikerahkan melacak jejak pesawat terbang yang lenyap bagai ditelan bumi itu.
Dibantu Teknologi Tinggi
Robot bawah laut Bluefin-21 sejak Senin (14/04/14) beroperasi menyisir kawasan seluas 40 kilometer persegi di dasar Samudra Hindia, mencari "puing" Boeing 777 - MH 370. Kapal selam ini mampu menyelam sedalam 4500 meter dengan kecepatan jelajah 8 kilometer per jam.
Menyelam, Mencari, Isi Ulang Baterai
Kapal selam berbentuk torpedo buatan perusahaan AS, Bluefin Robotics itu dicat warna kuning, panjangnya 5 meter dan bobotnya 750 kiligram. Untuk menyisir kawasan seluas 40 kilometer persegi, diperkirakan perlu waktu 50 hari. Kapal selam robot ini setelah bekerja 20 jam, baterainya harus diisi ulang dan semua data yang dihimpun juga diunduh.
Detektor Logam Bawah Laut
Bluefin 21 dilengkapi sonar gelombang ultra yang dapat membedakan batuan dengan logam. Sebuah kamera juga merekam citra di dasar laut. Dengan itu, secara bertahap terbentuk peta 3 dimensi dasar laut. Contoh citra ini direkam kapal selam otonom sejenis di samudra Atlantik.
Kapal Selam Abyss Lebih Canggih
Kapal selam robot ini hanya ada 3 unit di seluruh dunia. Satu milik Geomar Helmholtz-Zentrum di Kiel Jerman dan dua lainnya milik pusat penelitian Woods Hole di Boston Amerika. "Abyss" bisa menyelam hingga kedalaman 6000 meter. Prestasinya: menemukan puing pesawat Air France yang jatuh ke laut tahun 2009, setelah melakukan pencarian selama 2 tahun di kawasan seluas 2000 kilometer persegi.
Percobaan Terakhir Tanpa Geomar
Sampai kini belum ada permintaan bantuan yang sampai ke Geomar Helmholtz-Zentrum di Kiel untuk turut mencari pesawat MH-370. Dan ini dikatakan sebagai "percobaan terakhir".