Karl Marx Sebagai Ikon Kebudayaan
Warisan Karl Marx ambivalen: Di satu sisi ide-idenya menjadikan Marx sebagai bapak spiritual gerakan buruh, idenya juga digunakan sebagai pembenaran bagi tirani. Namun, ia dirayakan di seluruh dunia sebagai ikon budaya.
Marx sebagai pemulung botol
Kini Karl Marx berfungsi sebagai semacam simbol kenabian, yang memperingatkan tentang pembagian kelas antara kaya dan miskin. Dalam seni jalanan di Berlin, filsuf ini berpakaian sebagai pemulung botol dengan kaos bertuliskan: "Saya sudah mengatakan bagaimana cara mengubah dunia."
Leluhur spiritual
Banyak politisi yang menggunakan teori-teori Marx untuk membenarkan negosiasi dan kepentingan mereka - meskipun sering dengan cara yang merugikan warga negara lainnya. Foto raksasa Marx ditampilkan pada pertemuan tahunan Partai Komunis Cina yang ke sembilan April 1969, disandingkan bersama foto Engels, Lenin dan Stalin.
Instrumen pembunuhan massal
Inilah realita penerapan teori Marx: dapat ditafsirkan dan disalahgunakan dengan cepat. Marx tidak akan antusias jika tahu teorinya bakal dijadikan instrumen oleh seorang diktator dan pembunuh massal seperti Mao Ze Dong. Ide-ide Marx mungkin revolusioner, tetapi dia lebih memilih pendekatan moderat untuk pelaksanaannya.
Meminjamkan nama untuk partai di India
Marx juga telah dieksploitasi di India khususnya di negara bagian Kerala di pantai tropis Malabar (Laut Arab), di mana ia ditampilkan bersama Lenin dan Stalin. Ketika Partai Komunis India pecah pada 1964, CPI (M) muncul dari Partai Komunis CPI: "M" berasal dari kata "Marxist."
Pemimpin komunis
Meskipun komunisme secara historis terkait erat dengan penindasan, gagasan Marx tentang masyarakat tanpa kelas tetap menjadi prinsip panduan global hingga saat ini. Dalam gambar ini, Lenin, Marx, dan Engels menghiasi sebuah baliho pada saat demonstrasi Hari Buruh di Sri Lanka tahun 2012.
Teater in Havana
Setelah Revolusi Kuba pada tahun 1959, teater terbesar di negara itu dengan kapasitas 8.000 kursi diubah namanya menjadi Karl Marx. Bintang-bintang musik Kuba biasanya tampil di sini, dan pada tahun 2017 pimpinan politik merayakan ulang tahun ke-100 revolusi sosialis Oktober.
Patung lilin
Museum Madame Tussauds di Beijing menggambarkan sang filsuf seperti ini: sebagai pemikir dengan mata waspada, siap untuk berargumentasi.
Komunisme jadi emas
Di kota kelahirannya, Trier, pemasaran sosok Marx terus berlanjut. Lima tahun yang lalu, seorang seniman memajang karya instalasi berupa 500 patung Marx di depan gerbang Porta Nigra yang terkenal.
Lampu lalu lintas
Marx jadi simbol di lampu lalu lintas di kota Trier. Lengkap dengan seragam dan jenggotnya. Baik dalam warna merah mau pun hijau.
Mandi dengan Marx
Ada banyak suvenir unik Karl Marx yang bisa ditemukan di kota Trier. Seperti bebek karet untuk mandi (foto), lengkap dengan buku karya Marx, "Das Kapital". Penulis: Torsten Landberg (vlz/as)