Kasus Doping Spektakuler
Kasus doping kembali mencoreng dunia olahraga, setelah bintang tenis asal Rusia, Maria Sharapova, terbukti gunakan Meldonium. Berikut bintang-bintang yang terjerembab obat peningkat performa:
Maria Sharapova
Karir bintang tenis Rusia Maria Sharapova kini diujung tanduk, setelah dituduh menggunakan bahan terlarang meldonium selama bertahun-tahun. Sejak awal tahun ini, Meldonium masuk daftar doping. Sharapova mengaku khilaf tidak membaca email yang dikirim lembaga anti doping soal deklarasi meldonium sebagai bahan terlarang.
Ben Johnson (1988)
Kasus doping pelari yang pernah dinobatkan sebagai tercepat dunia, Ben Johnson, adalah skandal doping pertama yang mendunia. Atlit Kanada itu mencatat rekor dunia baru di Olimpiade Seoul pada nomor 100 meter dengan waktu 9,79 detik. Ujicoba urin membuktikan, Johnson menggunakan bahan terlarang Stanozolol. Dia kehilangan medali emas dan catatan rekor dunianya.
Tyson Gay (2013)
Atletik adalah cabang olahraga yang paling rentan kasus doping. Tahun 2013, pelari tercepat AS saat itu, Tyson Gay, mengaku mamakai doping dan batal ikut Kejuaraan Dunia. Sehari setelah pengakuan Gay, atlit Jamaika Asafa Powell dan Nesta Carter juga diberitakan terbukti memakai doping. Foto: Tyson Gay (kanan), dan Asafa Powell (kiri) di Kejuaraan Atletik Stockholm, Swedia, Juli 2009.
Marion Jones (2007)
Tidak hanya atlit pria yang menggunakan doping. Marion Jones, bintang lari cepat perempuan AS mengakui memanfaatkan doping selama bertahun-tahun. Dia kehilangan medali emas yang direbutnya pada Olimpiade Sydney 2000. Karena berbohong di depan pengadilan, Marion Jones harus meringkuk di penjara selama 6 bulan.
Lance Armstrong (2012)
Pembalap sepeda AS Lance Armstrong memenangkan turnamen bergengsi "Tour de France" tujuh kali. Oktober 2012, asosiasi balap sepeda dunia UCI menarik kembali medali Armstrong dari tahun 1999-2005. Dia selama bertahun-tahun menggunakan doping. Setelah menghadapi berbagai tuduhan dan terus menerus membantah, awal 2013, Amstrong akhirnya mengakui telah memakai doping.
Diego Maradona (1994)
Bintang sepak bola Argentina ini terbukti postif menggunakan doping Ephedrin selama Kejuaraan Dunia Sepak Bola di Amerika Serikat. Tiga tahun sebelumnya, Maradona juga kedapatan mengkonsumsi Kokain.