8 "Penari Telanjang" di GP Malaysia Pulang ke Australia
7 Oktober 2016Ke-9 pria Australia itu tadinya ditahan karena berpesta hanya dengan celana renang berbendera Malaysia. Mereka dituduh melakukan pelecehan simbol negara dan menimbulkan keresahan masyarakat.
Pengadilan Malaysia kemudia membebaskan sembilan orang itu hari Kamis (06/10). Mereka rata-rata berusia di bawah 30 tahun.
Hakim Harith Sham Mohamed Yasin menyatakan, mereka dibebaskan atas pertimbangan bahwa mereka mengaku bersalah dan meminta maaf. Mereka menyatakan menyesali perbuatan itu, yang mereka lakukan karena ketidaktahuan tentang budaya setempat.
Namun hakim menegaskan, tindakan mereka "sama sekali tidak pantas" dan telah "melukai perasaan warga Malaysia". Apalagi mereka mengenakan celana dalam bercorak bendera Malaysia.
Pengacara kesembilan pemuda Australia itu, Muhammad Shafee Abdullah, menerangkan bahwa hakim akhirnya menerima argumen pihak pengacara, yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan kesembilan warga Australia itu hanyalah pelanggaran ringan. Oleh karena itu, masalah tak perlu diperpanjang. Apalagi para kliennya, yang hadir dalam persidangan dengan pakaian jas lengkap, sudah menyatakan menyesali perbuatannya dan meminta maaf.
Shafee menambahkan, tindakan mereka di banyak negara, termasuk di Australia, bukan pelanggaran. Namun hukum dim Malaysia memang berbeda dengan negara lain. "Kita tahu soal aturan tersebut, tetapi mereka kan tidak tahu. Mereka melakukan aksi seperti itu semata untuk merayakan kegembiraan bersama warga Malaysia lainya," kata Shafee dipengadilan.
Delapan orang pria sekarang sudah kembali ke negaranya. Mereka dibebaskan tanpa sanksi apa-apa. Beberapa orang yang tiba di bandara Sydney mengatakan kepada wartawan, mereka berterima kasih atas bantuan yang diberikan konsulat Australia di Malaysia dan pihak keluarga mereka. "Saya ingin mengimbau semua warga Australia yang bepergian ke luar negeri di masa depan agar sangat menyadari perbedaan budaya dan kepekaan yang ada di negara-negara lain," kata Nick Kelly, seorang eksekutif biro iklan yang tiba dari Malaysia.
Media Australia menjuluki ke sembilan orang itu sebagai "Budgie 9". Budgie adalah beo kecil Australia yang merupakan hewan peliharaan populer, dan celana renang minim di Australia sering disebut sebagai "budgie smuggler". Julukan Budgie Nine mengacu pada julukan "Bali Nine", jaringan sindikat penyelundup narkoba dari Australia yang terbongkar di Bali dan dua anggotanya menjalani hukuman mati di Nusakambangan.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull hari Jumat (07/09) menjelaskan, perlakuan Malaysia kepada sembilan warganya "sangat ringan."
"Para pemuda Australia itu sangat menyesal. Tapi mereka juga perlu merenungkan dengan sangat serius perilaku mereka," kata Turnbull kepada Radio FiveAA.
hp/ap (ap, rtr, afp)