Kejaksaan Meksiko Usut Mantan Presiden Atas Tuduhan Korupsi
3 Agustus 2022Kejaksaan Meksiko meluncurkan penyelidikan terhadap mantan Presiden Enrique Pena Nieto atas beberapa dugaan tindak kejahatan, selain memperkaya diri alias kosrpsi, juga pencucian uang dan transfer uang internasional secara ilegal.. Beberapa minggu lalu badan anti-pencucian uang Meksko menuduh Enrique Pena Nieto menangani dana jutaan dolar yang kemungkinan dana ilegal.
Dalam sebuah pernyataan pers, Kejaksaan Agung menyebut Pena Nieto sebagai "Enrique P", sejalan dengan kebijakan Meksiko untuk tidak mengidentifikasi mereka yang dituduh melakukan kejahatan, tetapi belum terbukti.
Pernyataan itu mengatakan Enrique P sedang diselidiki atas potensi kejahatan sehubungan dengan dana kampanye pemilu, yang terkait dengan sebuah perusahaan konstruksi Spanyol, dan kasus pencucian uang, memperkaya diri dan transfer internasional secara ilegal.
Enrique Pena Nieto memimpin Meksiko sebagai presiden dari 2012 sampai 2018 dan sekarang tinggal di ibukorta Spanyol, Madrid. Dia telah membantah melakukan kesalahan-kesalahan yang dituduhkan.
Investigasi atas penyimpangan keuangan
Kejaksaan Meksiko menyebutkan, beberapa tuduhan melibatkan perusahaan konstruksi Spanyol OHL: "Kemajuan dalam penyelidikan ini akan memungkinkan penuntutan dalam beberapa bulan mendatang," ujar kejaksaan Meksiko dalam rilisnya.
Unit OHL di Meksiko dijatuhi denda akibat ketidak akuratan dalam pelaporan keuangannya pada tahun 2016, meskipun perusahaan itu membantah dan menyatakan tidak ada bukti penipuan. OHL Meksiko juga dituduh terlibat korupsi, setelah ada bocoran rekaman yang tampaknya menunjukkan para eksekutif OHL mendiskusikan "kelebihan biaya" kepada pemerintah untuk konsesi jalan raya.
Pada bulan Juli lalu, unit anti-pencucian uang Meksiko menyatakan, Pena Nieto telah menerima sekitar 26 juta peso (USD 1,25 juta) dari seorang kerabat di Meksiko, sehingga mendorong otoritas keuangan menyelidiki transfer tunai yang tidak diketahui asalnya itu.
Enrique Pena Nieto juga diyakini memiliki hubungan dengan dua perusahaan asing yang memenangkan kontrak yang menguntungkan dengan Meksiko selama masa jabatannya.
Belum ada penuntutan ke pengadilan
Mantan presiden Meksiko itu menolak tuduhan-tuduhan terhadapnya: "Saya yakin bahwa di hadapan otoritas yang berwenang saya akan diizinkan untuk mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan tentang aset saya dan menunjukkan legalitasnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Hingga kini belum ada tuntutan yang diajukan ke pengadilan, tetapi jaksa mengatakan bahwa hal itu bisa berubah dalam beberapa bulan mendatang, jika penyidikan menghasilkan bukti-bukti konkret.
Presiden saat ini Andres Manuel Lopez Obrador, yang menggantikan Pena Nieto sebagai presiden pada 2018, berulang kali menuduh para pendahulunya telah melakukan korupsi.
hp/as (rtr, ap, afp)