Dengan kebutuhan nikel yang terus meningkat, banyak investor dunia yang mengincar kekayaan bijih nikel Indonesia. Termasuk di antaranya yang tengah melirik adalah perusahaan asal Jerman, BASF,Namun, sebagian masyarakat adat dan aktivis lingkungan terus menyuarakan penolakan mereka terhadap ekspansi besar-besaran nikel, dengan alasan kerusakan lingkungan dan penghancuran kehidupan masyarakat.