Konsekuensi Jerman Hentikan Proyek Euro Hawk
24 Mei 2013Berdasarkan keterangan protokol sidang Komisi Pertahanan Jerman, harian "Süddeutsche Zeitung" melaporkan, bahwa Menteri Pertahanan Thomas de Maiziere, Mei tahun lalu masih menggarisbawahi makna istimewa proyek Euro Hawk bagi Jerman. Meskipun kala itu di Kementerian Pertahanan, menurut laporan media sudah diketahui sulitnya ijin pengoperasian pesawat mata-mata tanpa awak Euro Hawk.
Jerman terlibat dengan dana 470 juta Euro pada "Air Ground Surveillance" AGS, yang direncanakan bakal dikembangkan NATO sampai 2017. Sistem itu pada intinya terdiri dari lima pesawat tipe Global Hawk, yakni model pesawat mata-mata tanpa awak buatan AS, yang menjadi basis pengembangan Euro Hawk. Proyek itu merupakan proyek bersama Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO.
De Maiziere menurut laporan protokol sidang mengumumkan, Jerman akan sangat bisa menarik keuntungan dari proyek NATO itu, demikian dilaporkan "Süddeutsche Zeitung". Juru bicara kementerian pertahanan mengkonfirmasi laporan tersebut, dimana dana untuk proyek tersebut sudah mengalir. Namun ia tidak menyebutkan jumlahnya.
Northrop Grumman Bela Diri
Menyusul gagalnya proyek Euro Hawk, perusahaan Amerika Serikat Northrop Grumman membantah tuduhan pemerintah Jerman. Seorang juru bicara perusahaan itu pada surat kabar mingguan Die Zeit membantah tuduhan bahwa mereka tidak mengirimkan berbagai rencana pembangunan kepada Jerman. Juga pertimbangan Berlin mengenai kurangnya perlindungan tabrakan dan kemungkinan naiknya biaya tidak masuk akal.
Pekan lalu Kementerian Pertahanan Jerman menghentikan proyek Euro Hawk karena ijin penerbangannya di kawasan udara Eropa tidak disetujui. Menurut perkiraan pihak oposisi Jerman, dengan itu 680 juta Euro uang pajak hangus.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jerman sedang menyelidiki konsekuensi kegagalan proyek Euro Hawk bagi keterlibatan Jerman pada proyek NATO.