Kota Suwon Sebulan Bebas Mobil
11 September 2013Hari bebas mobil bertujuan mengajak warga memanfaatkan transportasi publik, bersepeda, atau jalan kaki. Pakar transportasi Santosh Kodukula membantu penyelenggaraan bulan bebas mobil di kota Korea Selatan, Suwon.
DW: Bagaimana gambaran Anda akan Suwon?
Santosh Kodukula: Suwon terletak 30 kilometer dari Seoul dan berpopulasi lebih dari sejuta orang. Kota-kota Asia umumnya padat penduduk. Dan bayangkan, di Suwon yang begitu padat, hanya ada 4 atau 5 jalan utama.
Apa ada banyak mobil di jalanan?
Suwon telah diubah untuk memfasilitasi lebih banyak mobil. Bagaikan undangan bagi pengguna jalan untuk mengendarai mobil dan mereka merasa nyaman menyetir.
Korea Selatan telah banyak berubah dalam beberapa dekade terakhir. Semakin banyak warga mampu berarti semakin banyak orang yang membeli mobil, terutama sebagai simbol status. Bagaimana cara Anda mengajak orang meninggalkan mobil mereka?
Tentu menjadi tantangan besar bagi kota mana pun yang mencintai mobil untuk mengatakan 'Saya akan mengistirahatkan mobil dan memakai moda transportasi lain.' Ada yang namanya mekanisme dorong tarik. Ketika ingin mendorong warga untuk melupakan mobil, harus ada sesuatu yang menarik mereka untuk beralih ke moda transportasi lain. Moda transportasi lain harus dibuat semenarik mungkin sehingga warga bisa berkata, Saya bisa bepergian sehari-hari dengan moda transportasi lain. Banyak perjalanan dalam kota yang sebenarnya berjarak dekat dan tidak membutuhkan mobil. Sepeda dan inovasi kendaraan listrik ringan dapat menjadi alternatif.
Inovasi kendaraan listrik seperti apa yang kita bicarakan?
Umumnya mobil listrik dan sepeda listrik. Tapi ada juga modifikasi sepeda biasa sehingga lebih menarik dan nyaman. Berkat inovasi dan desain terbaru, beragam sepeda dengan baterai atau yang bisa dilipat tersedia untuk dibawa naik transportasi publik.
Apa Anda sudah tahu dampak sebulan bebas mobil terhadap tingkat karbondioksida Suwon?
Jelas akan mengurangi emisi karbon. Namun untuk mengukur dampak, harus dilihat pola bepergian sebelum dan setelah bulan bebas mobil. Kita akan mengetahui seberapa efektif gelaran ini dalam menambatkan pola pikir kepada masyarakat dan apakah warga siap untuk menerima gaya hidup yang baru.
Saat ide ini pertama kali dilontarkan kepada walikota Suwon tahun 2011, beliau sangat bersemangat. Ia menerima tantangan dan berkata, mari kita mengubah Suwon menjadi zona bebas mobil selama 4 minggu. Sangat terpuji bahwa ia menerima tantangan ini dan siap mengimplementasikannya.
Santosh Kodukula adalah seorang pakar transportasi untuk sebuah LSM yang berbasis di Jerman, ICLEI - Pemerintah Lokal untuk Keberlanjutan.