Parlemen Eropa Kecam Penyadapan NSA

Laporan dari Komisi Parlemen Eropa untuk hak-hak warganegara mengecam keras pengumpulan data secara sistematis yang dilakukan di luar alasan keamanan. Laporan itu menyebutkan, Brussel mengecam semua upaya "sistematis dan menyeluruh untuk mengumpulkan data-data pribadi warga yang tidak bersalah, termasuk informasi intim individu".

Selanjutnya laporan itu menyebutkan, "perang terhadap terorisme tidak pernah bisa membenarkan program pengintaian massal yang dilakukan secara rahasia dan ilegal".

Laporan itu memuat berbagai penemuan tentang kegiatan penyadapan NSA di negara-negara Uni Eropa dan juga aktivitas dinas rahasia Eropa sendiri. Sejak September lalu, Komisi Hak Warga sudah menggelar 15 sidang dengar pendapat tentang tema ini. Laporan akhir akan disampaikan dalam Sidang Pleno di Strassbourg, 12 Maret mendatang.

Rekomendasi untuk anggota UE

Laporan itu memuat beberapa rekomendasi untuk negara anggota. Parlemen Eropa antara lain mengusulkan agar Uni Eropa untuk sementara menghentikan konsultasi perdagangan dengan Amerika Serikat, sampai jelas bahwa hak-hak warga Uni Eropa bisa dilindungi.

Komisi Eropa juga mengusulkan agar isu keamanan data pribadi menjadi tema tersendiri dalam perundingan dengan Amerika Serikat, dan tidak menjadi bagian dari perundingan perdagangan.

"Itu berarti, pengumpulan data oleh perusahaan Amerika di Eropa harus dihentikan. Kami juga menuntut agar perjanjian pertukaran data antar bank SWIFT untuk sementara dihentikan", kata Jan Philipp Albrecht, anggota parlemen Eropa dari Partai Hijau.

Tapi masih belum jelas, apakah negara-negara anggota akan menerima rekomendasi itu. Anggota parlemen Eropa dari CDU, Axel Voss menerangkan, terserah kepada negara anggota untuk menerapkannya. "Kami berharap, mereka yang bertanggung jawab, yaitu Komisi Eropa dan negara anggota, punya keberanian untuk menerapkan kebijakan yang diperlukan."

Tidak sepakat tentang Snowden

Parlemen Eropa tidak mencapai kesepakatan tentang pemberian suaka terhadap Edward Snowden. Anggota Partai Hijau dan Partai Liberal FDP setuju agar Uni Eropa memberi hak suaka kepada bekas kontraktor NSA itu. Tapi kalangan konservatif tidak setuju.

"Siapa yang mau memberikan suaka? Kalau Parlemen Eropa setuju memberi perlindungan (kepada Snowden), dia tetap tidak bisa memberi suaka. Sebab perlindungan suaka hanya bisa diberikan oleh satu negara anggota", kata Axel Voss.

Parlemen Eropa pernah mengundang Snowden untuk memberi kesaksian di Brussel, tapi ia menolak jika tidak ada jaminan untuk keselamatannya. Edward Snowden sejak Agustus tahun lalu mendapat perlindungan suaka di Rusia untuk satu tahun.

Komisi Parlemen Eropa juga mengusulkan agar Uni Eropa mengembangkan kapasitas jaringan data sendiri, agar tidak tergantung pada penyedia jasa dari luar Eropa. Hal itu bisa memperbaiki perlindungan data pribadi.