Linimasa Perjalanan Karier Pembalap F1 Sebastian Vettel
Sebastian Vettel akan menyelesaikan tahun kelima dan musim terakhirnya bersama Ferrari jika perlombaan jet darat F1 dimulai kembali setelah pandemi virus corona. Inilah linimasa perjalanan karier Vettel.
Vettel akan tinggalkan Ferrari
Sebastian Vettel dan Ferrari mengumumkan bahwa mereka akan berpisah begitu kontrak Vettel berakhir pada akhir 2020. Perlombaan musim ini juga ditunda selama berbulan-bulan karena virus corona, padahal musim ini adalah tahun kelima Vettel bersama Ferrari. "Saya akan mengambil waktu yang saya butuhkan untuk merenungkan apa yang benar-benar penting untuk masa depan saya," ujar Vettel.
Mengawali karier bersama BMW Sauber
Setelah menghabiskan sebagian besar musim 2006 pada Formula 3, perjalanan karier F1 Vettel baru dimulai bersama BMW Sauber. Ia menjadi pembalap uji coba untuk Sauber pada tahun 2007. Melanjutkan perjalanannya di Grand Prix Amerika Serikat, ia menjadi pembalap termuda dalam sejarah F1 yang berhasil mencetak poin setelah menggantikan Robert Kubica karena cedera.
Pecahkan rekor pembalap termuda
Vettel mendapatkan tempat F1 pertamanya pada musim 2007 bersama tim Red Bull Scuderia Toro Rosso. Pembalap asal Jerman itu memberikan kemenangan pertama tim red Bull di Grand Prix Italia 2008. Kemenangan itu juga menjadikannya pembalap termuda - di usia 19 tahun - yang memenangi seri balap sebelum digantikan Max Verstappen pada tahun 2016 ketika ia menjuarai Grand Prix Spanyol di usia 18 tahun.
Empat kali juara dunia beruntun
Vettel mencapai puncak kesuksesan ketika ia pindah ke tim Red Bull Racing pada tahun 2009. Setelah menjadi juara dunia termuda pada tahun 2010, ia kemudian memenangkan tiga kemenangan lagi bersama Red Bull pada tahun 2011, 2012, dan 2013. Ia juga menjuarai enam balapan berturut-turut, yang terakhir di Grand Prix India 2013 yang diselenggarakan di kota New Delhi.
Mengidolakan pembalap legenda Michael Schumacher
Kemenangan berturut-turut mensejajarkan Vettel dengan pembalap legendaris Jerman lainnya, Michael Schumacher. Puncak kesuksesan Vettel membuat ia dibandingkan dengan Schumi, yang memenangkan tujuh gelar dunia termasuk lima musim balap dari 2000 hingga 2004 bersama Ferrari. "Ketika saya masih kecil, Michael Schumacher di mobil merah adalah idola terbesar saya," ungkap Vettel di tahun 2014.
Performa menurun
Setelah kemenangan berturut-turut yang ia raih, performa vettel menurun pada musim 2014. Rumor kesepakatan dengan Ferrari mulai beredar sehingga kepala tim Red Bull, Christian Horner mengumumkan bahwa Vettel bergabung dengan Ferarri pada Oktober 2014. Meskipun hal itu baru dikonfirmasi oleh Ferarri sebulan setelah pernyataan tersebut.
Bergabung dengan Ferarri
Vettel bergabung dengan Ferrari pada November 2014 menggantikan Fernando Alonso. Ia mengatakan bahwa menjadi bagian dari tim kuda jingkrak tersebut berarti "mimpi seumur hidup telah menjadi kenyataan." Dipasangkan dengan juara dunia 2007 Kimi Raikkonen, Vettel membantu Ferrari bangkit dari urutan finish yang mengecewakan pada 2014 dengan menghasilkan posisi runner-up di Kejuaraan Konstruktor 2015.
Di belakang Mercedes
Meski Vettel terus memenangkan balapan, ia terjebak di belakang Mercedes selama kariernya di Ferrari. Silver Arrows raih lima kejuaraan konstruktor beruntun dengan pembalapnya Nico Rosberg (kiri) dan Lewis Hamilton (tengah). Peluang terbaik Vettel untuk menambah gelar dunia kelima sempat datang di musim 2018. Mengawali musim dengan apik, ia harus kembali finish di belakang Mercedes di akhir musim.
Disalip oleh debutan baru
Ferrari menggandeng Charles Leclerc yang berusia 21 tahun pada tahun 2019 dan berkomitmen untuk mengontrak Leclerc hingga tahun 2024. Namun, Ferarri bersikeras bahwa Vettel tetap menjadi pembalap utama mereka. Peran tersebut tampaknya berganti sepanjang musim 2019, dengan Leclerc mengalahkan Vettel pada klasemen akhir pembalap. (Ed: fs/rap)