LSM HAM Cina Kritik Apple Soal Kondisi Buruh
1 Agustus 2013Bos Apple, Tim Cook, dengan direktur China Mobile, Xi Guohua, Selasa (30/07/13) bertemu di Beijing menyusul tersendatnya penjualan produk Apple di Cina. Apple mengalami penyusutan 43% dalam penjualan April dan Juni, tersaing oleh produk-produk lebih murah, yang teknologinya semakin canggih.
China Mobile adalah distributor produk IT terbesar di dunia, dan satu-satunya yang tidak menawarkan iPhone maupun iPad. Seandainya China Mobile, melalui jaringannya, turut mendistribusi produk-produk Apple, maka keuntungan bagi kedua pihak bisa berlipat ganda.
Sementara dalam sebuah laporan, organisasi HAM, China Labor Watch (CLW) mengkritik keras Apple, karena menemukan puluhan pelanggaran hak buruh di sebuah pabrik Shanghai yang memproduksi jenis telepon genggam iPhone yang terbaru.
Kondisi kerja lebih buruk dari Foxconn
Dalam laporannya disebutkan, para buruh Pegatron hanya menerima upah 1,5 Dolar per jam dan terpaksa bekerja 11 jam sehari, enam hari seminggu.
CLW mengaku telah mendokumentasi 36 pelanggaran hukum dan 50 pelanggaran etika di pabrik Pegatron, termasuk pemaksaan terhadap pekerja untuk menandatangani formulir jumlah jam lembur yang menunjukkan angka lebih rendah dari sebenarnya. Selain itu, penahanan kartu identitas para pekerja oleh manajer, guna menghambat pekerjanya mengundurkan diri.
"Investigasi kami menunjukkan bahwa kondisi kerja di Pegatron jauh lebih buruk dari pabrik-pabrik Foxconn,” ungkap Li Qiang, direktur eksekutif CLW. Foxconn adalah penyuplai utama produk-produk Apple. Menurut CLW, keinginan Apple menandingi harga produk-produk IT yang lebih murah, menyebabkan tekanan pada pabrik-pabrik untuk mengurangi biaya produksi.
Apple janji menginvestigasi
"Apple tidak memenuhi standarnya sendiri. Ini menyebabkan pabrik-pabrik penyuplai melanggar hak buruh,” ungkap Li. “Beginilah, Apple memperburuk kondisi pekerjanya, bukan memperbaiki."
Apple mengeluarkan pernyataan di surat kabar The Wall Street Journal, yang juga memberitakan laporan CLW. Dinyatakan, Apple telah mengaudit pabrik Pegatron lima belas kali dalam enam tahun terakhir dan bisa memastikan bahwa bulan Juni silam, para buruh Pegatron rata-rata bekerja 46 jam seminggu.
Disebutkan juga, Apple akan menyelidiki tuduhan terakhir dan setelah membaca laporan CLW, serta segera menghubungi Pegatron dan memaksa untuk menghentikan praktek menahan kartu identitas para pekerja.
ek/cp (dpa, rtr)