Mahkamah Pidana Internasional Mulai Proses terhadap Gaddafi
4 Maret 2011Jaksa utama Luis Moreno-Ocampo menyatakan Kamis siang di Den Haag, ia memulai proses terhadap tersangka dalang peristiwa yang terjadi sejak 15 Februari lalu. "Mereka adalah Muammar Gaddafi, kalangan terdekatnya, termasuk beberapa putranya, yang secara de facto memiliki kekuasaan. Termasuk juga beberapa orang yang memiliki otoritas resmi, yang seharusnya memperhatikan kejahatan yang dilakukan bawahan mereka."
Moreno Ocampo menambahkan, jika orang-orang tidak mencegah, menghentikan dan menghukum kejahatan itu, mereka dapat dituntut tanggungjawabnya di depan undang-undang. Jumlah tepatnya orang yang dituntut tidak disebut oleh Moreno-Ocampo, tetapi terhadap Menteri Luar Negeri Mussa Kussa serta Kepala Dinas Rahasia dan Keamanan juga diadakan penyelidikan.
Pemeriksaan Laporan
Penyelidikan pertama yang diadakan sejak hari Minggu, 27 Februari memberikan cukup banyak pegangan, untuk menggelar proses secara resmi. Dewan Keamanan PBB kemudian menugaskan Mahkamah Internasional akhir pekan lalu, untuk memeriksa laporan-laporan tentang kekerasan yang dilancarkan rejim terhadap warga sipil Libya. Di samping itu Moreno-Ocampo menekankan, pemeriksaan juga sedang dijalankan terhadap sebagian pendukung oposisi.
Jika kelompok-kelompok oposisi melaksanakan kejahatan, mereka juga akan diperiksa. Demikian dikatakan Moreno-Ocampo. Ia juga menekankan, Libya tidak akan dibiarkan berada dalam keadaan tanpa hukum. Kini pakar hukum di Den Haag harus memutuskan, apakah dan terhadap siapakah perintah penangkapan akan dikeluarkan. Proses ini masih dapat berlangsung selama beberapa pekan atau bulan.
Gaddafi Ditangkap?
Apakah penguasa Libya Muammar Gaddafi nantinya akan ditangkap dan diserahkan ke depan mahkaman di Den Haag, tidak jelas. Karena, misalnya terhadap Presiden Sudan, Omar al-Bashir sejak 2008 sudah ada perintah penangkapan atas kejahatan perang di daerah krisis Darfur. Tetapi selama ini ia dapat menghindar dari penangkapan, juga ketika ia mengadakan perjalanan ke luar negeri. Sedangkan mantan Presiden Serbia Slobodan Milosevic dan mantan Presiden Liberia Charles Taylor berhasil dihadapkan ke mahkamah di Den Haag.
Sementara itu, pemerintah Belanda mengusahakan pembebasan tiga tentaranya yang ditangkap milisi Gaddafi sejak hari Minggu lalu (27/02). Ketiga tentara itu diserang dan diculik di kota Sirte, di Libya utara, ketika mereka berusaha menyelamatkan seorang warga Belanda dan seorang warga Eropa lainnya. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kemarin menyatakan kekhawatiran besar, tetapi tidak bersedia memberikan keterangan lengkap.
"Masalah ini sangat rahasia. Tetapi pemerintah melakukan segalanya agar tiga tentara itu dibebaskan,“ demikian Rutte. Sementara itu, kedua warga sipil yang berusaha keluar dari Sirte diserahkan para penculik ke Kedutaan Besar Belanda, dan telah meninggalkan Libya.
Wim Dohrenbusch / Marjory Linardy
Editor: Edith Koesoemawiria