Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina
17 Juli 2014Pesawat MH17 jatuh diduga keras akibat terkena tembakan peluru kendali darat ke udara tipe Buk, lapor kantor berita Interfax Kamis (17/07). Namun sejauh ini tidak ada penegasan resmi. Rudal Buk dikembangkan militer Uni Sovyet pada tahun 1980-an dan mampu menembak sasaran setinggi 25.000 meter.
Maskapai penerbangan Malaysia Airlines sudah membenarkan kehilangan kontak dengan pesawat terbang berkode MH17 itu. Pesawat sedang menerbangi rute normal dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur saat insiden terjadi. Dilaporkan saat insiden terjadi pesawat terbang pada ketinggian 10.000 meter.
Konsultan kementrian dalam negeri Ukraina, Anton Gerashenko melaporkan, pesawat Malaysia itu jatuh di kawasan Donezk yang jadi kubu milisi pro-Rusia. Tepatnya di Torez sekitar 40 km dari perbatasan Ukraine-Rusia. Pemerintah Ukraina juga menolak pihaknya terlibat dalam insiden ini.
Hari Senin (14/07) sebuah pesawat pengangkut jenis An-26 ditembak roket ketika berada pada ketinggian 6.500 meter, demikian keterangan Ukraina. Awak pesawatnya berhasil menyelamatkan diri.
as/ab (dpa,afp,rtr,interfax)