Masa Depan Gemilang Game Komputer
29 Agustus 2014Pemain game "Watch Dogs" berperan sebagai Aidan Pierce. Senjatanya adalah ponsel pintar. Dengan senjata itu ia memanipulasi kamera pengawas, lampu lalu lintas dan pemasok listrik di kota fiktif Chicago dalam game.
Biaya pembuatan "Watch Dogs" sekitar 50 juta Euro. Game video "Star Wars: The Old Republic" menjadi produksi ketiga termahal, dengan biaya 150 juta Euro. Sedangkan untuk produksi dan pemasaran "GTA Five" dibutuhkan hampir 200 juta Euro. Beberapa jam setelah game itu dilempar ke pasaran, biaya yang dikeluarkan pembuat game dari Skotlandia itu sudah impas.
Bagi profesor bidang desain game Linda Breitlauch, biaya produksi game komputer yang mencapai ratusan juta, bukan angka yang mengejutkan lagi. "Produksi game komputer tidak seperti pada set film. Orang tidak bekerja dengan kamera selama beberapa pekan. Semua gambar, dibuat di komputer. Oleh sebab itu biaya menggaji orang sangat tinggi, itu ongkos terbesar," demikian Breitlauch
Pendidikan pembuatan piranti lunak game
Di Trier terdapat lembaga pendidikan bagi pembuat piranti lunak game masa depan. Di sini sedang digarap pengendalian game yang inovatif. Cabang game sedang berkembang pesat. Omsetnya di seluruh dunia kini lebih tinggi daripada dari pasar film. Selain itu citra game komputer sudah berubah.
Sekitar 50 persen warga Jerman bermain game secara teratur. Game sekarang sudah jadi bagian kebudayaan. Linda Breitlauch menjelaskan, "Ini bukan media, yang dianggap generasi muda sebagai media baru, seperti pada generasi saya. Waktu itu, media utama adalah televisi, dan sekarang game komputer jadi media utama remaja."
Memakai bintang Hollywood
Desainer game masa kini harus terus menciptakan trik baru bagi pelanggan yang permintaannya tambah tinggi. Agar gerakan tampak sealamiah mungkin, pembuat program menggunakan teknik 'motion capture' yang canggih dan mahal. Dalam studio-studio profesional bintang film mengenakan baju yang dilengkapi sensor, kemudian bergerak di depan beberapa kamera.
Permainan yang paling memanfaatkan teknologi ini adalah "Beyond: Two Souls" yang akan dipasarkan akhir tahun ini. Pemain film Hollywood Ellen Page dan Willem Dafoe dikontrak studio game Paris "Quantic Dream". Dalam "Beyond: Two Souls" film dan game membaur.
Tapi tanpa "motion capturing" dan bintang Hollywood juga bisa. Itu dibuktikan game buatan Swedia bernama "Papers, Please". Pemain menjadi polisi perbatasan dan memutuskan, apakah imigran boleh menyeberangi daerah perbatasan. Walaupun grafik bergaya retro, game itu disambut hangat penggemar. Dan menang hadiah LARA sebagai permainan komputer internasional terbaik.
Direktur pemasaran dari perusahaan Ubisoft Deutschland, Benedikt Schüler menjelaskan, "Menginvestasikan uang tidak selalu jadi yang terpenting, atau tambah besar, semakin foto realistis atau berefek suara lebih hebat. Yang utama adalah hiburan yang inteligen. Dan itu bisa berupa game independen."
Sebaliknya, game "Watch Dogs" memanfaatkan kemampuan teknik hingga batas maksimal. Permainan komputer dengan biaya produksi jutaan itu kadang mengingatkan pada film. Jadi tidak heran, jika produksin film berdasar kisah game itu sudah direncanakan.