Masa Paskah Pertama Paus Franziskus
29 Maret 2013Menjelang hari raya Paskah Paus Fransiskus mendesak Gereja Katolik mengunjungi "masyarakat di kawasan pinggiran“ dan langsung memberi contoh. Jamuan Kamis Putih dirayakannya di penjara remaja. Belum pernah dilakukan sebelumnya oleh seorang Paus, memilih penjara remaja di Roma Casal del Marmo untuk merayakan misa jamuan makan malam dengan 50 narapidana.
Paus memeluk semua remaja dan meminta agar mereka tidak pernah merampok harapan. 12 narapidana dari berbagai kebangsaan dan agama dipilih untuk dicuci kakinya oleh Sri Paus. Ini mengambil contoh gambaran Yesus yang membasuh dan mencium kaki 12 muridnya pada jamuan makan malam terakhir pada hari Kamis Putih. Acara dari penjara itu tidak disiarkan televisi, guna melindungi hak pribadi para remaja. Pembasuhan kaki adalah simbol dan tanda bahwa saya melakukan tugas untukmu.
Dari 12 tahanan remaja yang dibasuh dan dicium kakinya oleh Paus Fransiskus, juga terdapat perempuan Katolik asal Italia dan seorang perempuan Muslim asal Serbia.
Selama masih menjadi Kardinal Buenos Aires Jorge Mario Bergoglio sudah melakukan misa semacam itu di penjara atau di tempat tidur orang sakit. Penjara remaja Casal del Marmo sudah pernah dikunjungi pendahulunya Yohanes Paulus II dan Benediktus XVI, tapi mereka tidak pernah mencuci kakinya. Misa jamuan makan malam terakhir pada hari Kamis Putih, selama ini diselenggarakan di Basilika Santo Yohanes Lateran di Roma.
Tanda Pelayanan dan Kesederhanaan
Untuk pertama kalinya Paus melayani tugas (pembasuhan kaki-Red) sebagai tanda kasih dan kerendahan hati ini juga terhadap perempuan. Para narapidana muda menyiapkan hadiah untuk Paus, yakni sebuah salib dari kayu dan bangku doa, hasil kerajinan kayu buatan mereka sendiri. Sementara Paus membawakan mereka telur Paskah dan kue Paskah khas Italia "Colomba".
Paus Fransiskus baru terpilih sekitar tiga minggu tapi sudah memberi perubahan kepada publik tentang jabatan pontifikatnya. Pertama-tama ia mengurangi pasukan pengawalnya. Kemudian ia menggantikan Papamobil dengan mobil biasa dan akhirnya ia menmpati „Guesthouse“ dengan dua kamar di Vatikan dan bukan rumah resmi Kepausan.
Dalam sebuah misa di depan 1600 pastor dan anggota Ordo Katolik, Paus Fransiskus meminta mereka pergi mengunjungi masyarakat di lapisan luar, dimana kesengsaraan dan pertumpahan darah terjadi. Di sana juga ada orang yang buta, yang ingin dapat melihat dan “tahanan dari banyak penguasa yang buruk.“ Demikian kata Sri Paus. "Siapa yang tidak membuka diri, tidak akan menjadi mediator tapi lama-lama akan berubah menjadi pedagang perantara,“ demikian dikatakan Paus Fransiskus. Sebelumnya kritik Bergoglio dalam Pra Konklaf dipublikasikan dalam harian keuskupan Palabra Nueva di Havanna, Kuba.
Publikasi Kritik terhadap Gereja
Kata-kata ibarat tanda seru! Gereja Katolik lupa mewartakan Injil. Mereka terancam bahaya, tidak membawanya keluar, ya, hanya berkutat dengan dirinya. Ada "jiwa narsisisme (kecintaan yang berlebihan terhadap diri sendiri) teologi," demikian kritik yang diungkapkan Kardinal Argentina Jorge Mario Bergoglio tentang kondisi gereja pada saat Pra Konklaf (pertemuan awal sebelum pemilihan Paus baru di Roma). Menjelang Pesta Paskah, salah seorang kardinal mempublikasikan penilaian Bergoglio tersebut dengan persetujuan Paus Franziskus. Ini adalah ditekankannya seruan untuk perubahan haluan Gereja.