Menatap Masa Depan Suram
Sementara sejumlah spesies terancam punah terutama karena perburuan ilegal, ada sejumlah lainnya yang berhasil berkembang berkat kerja keras pakar flora dan fauna liar. Keserakahan manusia kerap jadi ancamannya.
Jalan Menuju Kepunahan
Permintaan cula badak, terutama di Asia, mendorong spesies itu menuju kepunahan. Walaupun perdagangan cula badak dilarang di bawah kesepakatan CITES (konvensi perdagangan satwa liar) sejak 1977, di alam bebas tinggal 25,600 badak hidup. Raja Swaziland mengusulkan agar perdagangannya dilegalisasi dalam Konferensi Satwa Liar di Johannesburg (24/09-05/10).
Tragedi Akibat Nilai Gading
Walaupun gajah Afrika secara tragis berkurang sepertiga antara 2007-2015 akibat perdagangan gading, Zimbabwe dan Namibia usul agar perdagangannya dilegalisasi, sebagai upaya mengurangi permintaan. Menurut perkiraan terakhir, sekitar 27.000 gajah mati tiap tahun akibat perburuan liar dan perdagangan gading.
Simbol Hidup di Alam Bebas
Singa Afrika belum dianggap spesies yang terancam dan dijaga lewat kesepakatan CITES. Tapi banyak organisasi, misalnya Humane Society International sudah mengusulkan agar spesies itu dapat proteksi, karena diperkirakan hanya 20.000 hidup di alam bebas Afrika. Proposal ini ditentang, antara lain oleh Uni Eropa.
Paling Atas pada Daftar
Trenggiling adalah mamalia liar yang paling diperdagangkan. Sisiknya digunakan dalam obat-obatan tradisional, terutama di Cina, dan hewan ini jadi "piala" bagi banyak pemburu. Karena dari delapan spesies trenggiling semua terancam punah, peserta konferensi 2016 setuju pengetatan secara umum perdagangan binatang ini.
Cangkang Yang Cantik
Walaupun warna-warna cantik cangkang menambah keindahan rumah Anda, tindakan sederhana itu bisa merugikan invertebrata laut yang langka, seperti "chambered nautilus". Keong raksasa ini jadi dalah satu spesies yang diusulkan penjagaannya oleh pakar satwa langka dalam konferensi tahun ini.
Seperti Badak Terbang
Burung mengagumkan ini punya paruh yang berbentuk seperti helm. Berat paruhnya 11% dari 3 kg berat seekor burung. Burung jantan menggunakan paruhnya dalam pertarungan lawan burung lain. Manusia menggunakannya untuk dekorasi. Burung ini sudah masuk daftar Apendiks I. Tapi Indonesia meminta pengetatan penjagaan spesies ini, dan kerjasama antar negara untuk jaga kelestariannya.
Alam Liar Juga Hijau
Tumbuhan kurang diperhatikan dalam diskusi alam liar. Tapi konferensi tahun ini juga menyoroti masalah terkait pembalakan legal dan ilegal di seluruh dunia, yang mengancam sejumlah besar spesies pohon. Minyalnya, di Asia permintaan kayu sonokeling bernilai tinggi mendorong jaringan kriminalitas antar negara.