Mengungsi Massal Hindari Banjir

Presiden Joachim Gauck Senin malam (10/06/13) kembali mengimbau warga Jerman untuk menyumbang uang bagi korban banjir. Sebelumnya Menteri Perekonomian Philipp Rösler mengatakan, pihak asuransi berjanji untuk menangani secepat mungkin pembayaran ganti rugi akibat banjir.

Di negara bagian Sachsen Anhalt saja, lebih dari 40.000 orang untuk sementara harus mengungsi. Beberapa kawasan di ibukota negara bagian, Magdeburg, dikosongkan. Di bagian timur dan daerah sekitarnya 20.000 orang mengungsi menghindari terjangan banjir. Selama beberapa waktu suplai aliran listrik untuk kota itu juga terancam, karena banjir menggenangi instalasi tegangan tinggi.

Di daerah-daerah lain yang dilalui banjir, banyak warga juga terpaksa mengungsi dan menumpang di rumah keluarga atau teman. Situasi terburuk sudah lewat di negara bagian Sachsen, tetapi banjir surut dengan amat lambat dan air tetap menekan tanggul.

Dilaporkan sekitar 13.000 orang tetap berada di pengungsian. Sedangkan di kota Bitterfeld di negara bagian Sachsen Anhalt, sekitar 10.000 orang bisa kembali ke rumah mereka, setelah sebuah tanggul yang bobol berhasil diperbaiki.

Lalulintas Kereta Api Lumpuh

Namun di daerah Fischbeck di bagian lain Sachsen Anhalt tanggul sepanjang 50 meter bobol, sehingga air kini menggenangi kota itu. Tanggul yang menahan luapan sungai Elbe di dekat kota Stendal juga mulai longsor. Sejumlah petugas dan pekerja suka rela kini berusaha memperbaikinya.

Bobolnya tanggul di Feischbeck menyebabkan lumpuhnya lalulintas kereta api, terutama kereta api super cepat dengan rute antara Frankfurt dan Berlin, serta antara Hannover dan Berlin. Puluhan ribu penumpang terpaksa menunggu lama, demikian keterangan perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn.

Sejauh ini dilaporkan sedikitnya tujuh orang tewas akibat banjir, dan banyak lainnya masih dinyatakan hilang. Kerugian harta benda sampai sekarang diperkirakan hingga belasan milyar. Para pakar memperkirakan, kerugian kali ini sedikitnya sama dengan saat banjir besar tahun 2002.

Kanselir Janjikan Lebih Banyak Bantuan

Kanselir Angela Merkel kembali mengunjungi daerah banjir, dan di kota Wittenberge di tepi sungai Elbe. Ia berjanji, bantuan berikutnya akan diberikan, menyusul bantuan segera yang jumlahnya 100 juta Euro. Merkel juga merujuk pada pertemuan dengan semua perdana menteri dari 16 negara bagian yang akan diadakan Kamis lusa (13/06).

Sementara itu, organisasi pertolongan mengeluhkan kurangnya dana bantuan yang masuk selama ini. Organisasi seperti Palang Merah atau Caritas Internasional masing-masing hanya berhasil mengumpulkan sumbangan sejuta Euro sejak bencana mulai terjadi. Jauh lebih sedikit daripada sumbangan yang terkumpul di tahun 2002.

Presiden Joachim Gauck, yang sudah berkunjung ke negara bagian Sachsen dan Sachsen Anhalt hari Minggu lalu (09/06/13), dan merencanakan akan berkunjung ke daerah banjir di Bayern Jumat mendatang (14/06/13) kembali mengimbau warga untuk memberikan sumbangan. Dalam siaran televisi ia mengatakan, "Saya minta dengan sepenuh hati semua orang yang tinggal jauh dari daerah bencana untuk membayangkan, bagaimana jika bencana ini menimpa kita?"

ml/as (dpa, epd, afp, rtr)