Mike Pence Puji Demokrasi dan Toleransi Indonesia
20 April 2017Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di Istana Merdeka, Jakarta, hari Kamis (20/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Mike Pence datang disertai istrinya, Karen.
Dalam jumpa pers usai pembicaraan dengan Jokowi, Wapres AS itu memuji praktik Islam yang moderat di di Indonesia.
"Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, Islam di Indonesia telah menginsipirasi dunia," katanya. Dia menyatakan Amerika Serikat dan Indonesia harus terus bekerja sama dalam memberantas terorisme.
"Sebagai negara demokrasi kedua dan ketiga terbesar dunia, kita memiliki banyak nilai bersama termasuk kebebasan, negara hukum, hak asasi manusia dan pluralisme agama," kata Pence. "Amerika Serikat bangga untuk bermitra dengan Indonesia, mempromosikan dan melindungi nilai-nilai ini."
Pence mengatakan, untuk melihat lebih dekat praktik Islam di Indonesia, dia akan berkunjung ke Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat dan bertemu dengan sejumlah tokoh agama. "Saya sangat menantikan kunjungan itu dan merasa terhormat," kata Pence.
Komentar Mike Pence disampaikan hanya sehari setelah Pilkada Jakarta, yang oleh sejumlah pers internasional disebut-sebut sebagai kebangkitan politik Islam garis keras.
Presiden Jokowi mengatakan, adalah merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan Mike Pence. Jokowi menerangkan dia membahas sejumlah hal dalam pertemuan itu, antara lain mengenai komitmen Amerika Serikat untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan Indonesia.
Mike Pence mengatakan bahwa AS ingin memperkuat kemitraan strategisnya dengan Indonesia, namun ada beberapa hal yang memerlukan tinjauan ulang dalam hubungan komersial dan ekonomi.
Amerika Serikat ingin membangun hubungan yang bebas dan adil yang membantu penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi kedua belah pihak, kata Pence. Dia menegaskan, AS berminat membangun hubungan dagang yang saling menguntungkan (win-win relationship).
Indonesia adalah satu dari 16 negara yang ada dalam daftar peninjauan kembali pemerintahan Presiden Donald Trump, karena hubungan dagang yang dianggap tidak menguntungkan.
Menurut data pemerintah Indonesia, volume perdagangan antara kedua negara tahun 2016 mencapai 23,83 miliar dolar AS, di mana Indonesia mencatat surplus perdagangan senilai 8,65 miliar dolar. Indonesia terutama mengekspor tekstil, sepatu dan makanan ke Amerika Serikat, sedangkan Amerika Serikat terutama mengekspor mesin dan peralatan ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia saat ini juga terlibat perselisihan dagang dengan perusahaan AS Freeport-McMoran Inc. terkait operasi pertambangan emas dan tembaga terbesar dunia di di provinsi Papua.
Perusahaan Presiden Donald Trump, Trump Organization, juga aktif di Indonesia dengan rencana pengelolaan resor super mewah yang sedang dibangun dekat Jakarta dan di Bali. Mitra bisnis Trump di Indonesia adalah miliarder Hary Tanoe, yang juga punya ambisi politik untuk terjun dalam pemilihan presiden 2019.
hp/vlz (afp, rtr, ap)