Cerita Nenek 113 Tahun di Spanyol yang Sembuh dari Corona
13 Mei 2020Maria Branyas, nenek berusia 113 tahun telah menunjukkan pemulihan yang "luar biasa" sejak terinfeksi coronavirus pada bulan Maret lalu, ujar putrinya Rosa kepada awak media. Maria saat ini sedang dalam kondisi ingin mengobrol karena selama berminggu-minggu menjalani isolasi di rumah perawatan lansia, ia merasa "sangat bosan", Rosa menambahkan.
Dalam sebuah video yang ditayangkan oleh TV3 Spanyol, Maria menggambarkan bahwa staf yang ada di rumah perawatan lansia "sangat baik, sangat penuh perhatian". Ia juga mengatakan bahwa dia beruntung telah diberkahi kesehatan yang baik.
Secara terpisah, kepada kantor berita AFP, seorang juru bicara dari rumah perawatan lansia tersebut mengatakan bahwa kondisi Maria baik-baik saja.
"Dia merasa sehat sekarang, dia melakukan tes minggu lalu dan hasilnya negatif," kata juru bicara tersebut, Selasa (12/05).
Kaum tua rentan terinfeksi virus corona
Maria lahir di San Francisco pada tahun 1907. Kedua orang tuanya berasal dari Spanyol. Maria pindah ke Spanyol bersama keluarganya pada usia delapan tahun, di mana ia selamat dari pandemi Flu Spanyol tahun 1918 dan Perang Saudara Spanyol (1936-1939). Ia memiliki tiga anak, sebelas cucu (satu di antaranya sekarang berusia 60 tahun) dan 13 cicit.
Kaum tua sangat rentan terhadap COVID-19. Menurut juru bicara rumah perawatan, pandemi ini dilaporkan telah merenggut beberapa nyawa di rumah perawatan lansia di kota timur Olot tempat Maria dirawat.
Selain Maria, setidaknya ada dua perempuan centenarian (orang berusia di atas 100 tahun) lainnya yang dilaporkan sembuh dari virus corona di Spanyol. Satu berusia 101 dan lainnya berusia 107,
Sementara itu di Inggris, Connie Titchen yang berusia 106 tahun dipulangkan dari rumah sakit bulan April lalu setelah berhasil sembuh dari COVID-19.
Maria diyakini sebagai orang tertua yang hidup di Spanyol. Berusia 113 tahun, dia hampir empat tahun lebih muda dari perempuan tertua di dunia asal Jepang, Kane Tanaka.
rap/gtp (AFP/EFE)