Berebut Foto dengan Maskot Asian Games
1 September 2018Slamet Riyadi Halim, 41 tahun, bersama istri dan kedua putra putrinya rela datang pagi-pagi karena penasaran dengan atmosfer Asian Games. Setelah sampai di Gelora Bung Karno (GBK), mereka mencari pernik yang sangat Asian Games. Tujuan mereka foto.
Replika maskot Asian Games yang ada di GBK, Kaka, Bhin Bhin, dan Atung pun disasar. Mereka tak sendirian. Rombongan lain sudah datang lebih pagi. Mereka antre untuk foto keluarga di depan boneka maskot Asian Games, Bhin-Bhin, Atung, Kaka. Demi memiliki kenang-kenangan menjadi saksi sejarah Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games.
"Karena maskotnya unik dan melambangkan kebhinekaan dan fotonya lucu buat anak-anak. Kalau bisa foto, berkesan, nanti buat kenang-kenangan buat keluarga bagus banget," kata Slamet.
Antrean untuk foto maskot cukup panjang. Maskot yang dekat dengan lokasinya antrean pembelian merchandise Asian Games malah semrawut.
"Saya tadinya juga berencana untuk membeli maskot tapi saya lihat antreannya cukup panjang. Jadi keliling saja dulu. Tadi saya naik shuttle dulu, keliling satu putaran GBK. Lalu saya lewat sini mau foto obor juga sebelum dipadamkan," kata Slamet yang tiba sejak pukul 10.00 WIB ini.
"Ya kalau menurut saya penyelenggaraan Asian Games bagus sekali saya bangga jadi bangsa Indoesia. Atlet berjuang maksimal sampai kita peringkat 4. Saya menyempatkan diri juga karena Asian Games sudah akan berakhir dan ingin lihat suasana GBK. Saya baru hari ini. ke sana pertama bagus banget. Saya lihat di website dan dengar cerita teman jadi penasaran. Kalau saya orang Jakarta gak datang kebangetan banget ya. Kita gak tahu kapan Asian Games akan diselenggarakan di sini," kata warga Sunter ini.
Hal senada diungkapkan, dua wanita Cica dan Welly, 26 tahun. Mereka juga menjadi salah dua pengantre di booth foto maskot. "Soalnya ini doang yang maskotnya besar. Tadi antre sebentar doang justru ini antrean beli suvenir yang panjang amat. Tadinya memang kami mau beli maskot. Cuma antrenanya sampai sana dan kami tanya-tanya pengantre mereka sudah antre jam 9 tapi belum masuk. Jadi kami mundur teratur," kata Cica yang diamini rekannya.
Baik Cica maupun Welly tak ada rencana untuk nonton penutupan Asian Games. "Nonton di luar juga pakai giant screen jadi lebih baik nonton di rumah saja nanti," ucap Welly kemudian tertawa.
Sumber: Detik News