Pangeran Charles Pamerkan Koleksi "Prince and Patron"
Sejak kecil ia sudah terpukau dengan mantel berwarna merah milik Napoleon Bonaparte. Demikian diceritakan Pangeran Charles. Koleksinya sekarang dipamerkan di Istana Buckingham.
Kenangan dari kecil
Pangeran Charles terpesona dengan mantel Napoleon sejak kecil. Menurut biografi Napoleon, Kaisar Perancis itu mengenakan mantel merah ketika menyerang Mesir tahun 1798.
Nenek dari nenek buyut
Patung Ratu Victoria (1819-1901) menunjukkan salah satu ratu Inggris yang paling terkenal ketika ia masih muda. Viktoria memerintah 63 tahun. Ibu Pangeran Charles, Ratu Elisabeth memerintah lebih lama lagi.
Potret perempuan yang penting
Di bawah potret Camilla, istri Pangeran Charles yang kedua, terdapat potret nenek Pangeran Charles, yang juga bernama Elizabeth dan disebut Queen Mum. Menurut Charles, lukisan itu menunjukkan sepenuhnya karakter neneknya.
Saatnya minum teh
Yang tidak boleh ketinggalan bagi Putra Mahkota Inggris adalah seperangkat cangkir untuk minum teh. Di belakangnya terdapat foto Charles dan anaknya Pangeran Harry yang juga berkarir di dunia militer.
Paviliun dari kayu pohon Aras
Paviliun berdiri di tengah ruangan pameran yang berbentuk bundar. Paviliun dibuat oleh seniman Nasser Mansouri asal Afghanistan.
Keramik karya Abdul Matin Malekzada
Organisasi "Turquoise Mountain" yang didirikan Pangeran Charles membiayai pendidikan lebih dari 500 seniman tradisional Afghanistan, antara lain Abdul Matin Malekzada. Tujuannya antara lain menciptakan lapangan kerja dan memperkuat kesenian tradisional.
Koleksi karya terpilih
Pangeran Charles adalah penggemar karya seni. Tepat di atas foto keluarga, tergantung lukisan berjudul Tribuna of the Uffizi karya Johann Zoffany (1772-1777).
Karya sendiri
Pangeran Charles juga gemar melukis. Kedua lukisan cat air ini diciptakannya sendiri.
Peringatan ulang tahun
Pameran di Istana Buckingham diadakan dalam rangka ulang tahun Pangeran Charles yang ke 70, tanggal 14 November 2018. (ml/vlz)