Papandreou Menang Mosi Kepercayaan
22 Juni 2011Debat akhirnya tuntas pukul setengah satu Rabu pagi (22/06). Wakil ketua parlemen memanggil anggota parlemen satu persatu, dan mereka menjawab "ya" atau "tidak". 155 orang menyatakan setuju. 143 orang dari kalangan oposisi menentang. Itu berarti Papandreou berhasil. Fraksi partainya, Pasok yang berhaluan sosial demokrat memberikan dukungan sepenuhnya, walaupun sebelumnya banyak rekan-rekannya yang melontarkan kritik keras terhadap rencana penghematan yang sangat ketat.
Tetapi menjelang tengah malam Menteri Keuangan Evangelos Venizelos berhasil menggerakkan rasa hormat para anggota parlemen. "Kita bukan kambing hitam Eropa. Kita adalah bangsa yang punya kehormatan, yang sedang melalui masa sulit. Kita akan membuktikan, bahwa generasi kita akan memenangkan perang ini,“ demikian Venizelos.
Perang terhadap Utang
Sebuah perang terhadap utang. Senjata yang digunakan adalah paket penghematan. Pemerintahan Papandreou yang baru berusaha meloloskan rencana itu di parlemen pekan mendatang. Hanya dengan cara itu, kredit baru dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) akan mengalir.
Sementara itu, di depan gedung parlemen ribuan orang berdemonstrasi menentang paket penghematan itu. Demonstran meneriakkan seruan "kami ingin kebebasan" sambil memukul genderang. Mereka juga ingin demokrasi yang benar. Langkah-langkah penghematan yang diambil pemerintah tidak adil. Itu membebani warga miskin dan menguntungkan yang kaya. Demikian salah satu kritik yang dilontarkan demonstran.
Mereka tidak merasa kepentingannya diwakili oleh partai-partai besar di parlemen. Oleh partai oposisi juga tidak, walaupun partai konservatif Nea Demokratia juga memprotes paket penghematan itu.
Harus Segera Diresmikan
Pemimpin partai oposisi itu, Antonio Samarras mengatakan di parlemen, Yunani memang harus memerangi utang yang menggunung, tetapi itu tidak boleh menyebabkan perkembangan ekonomi sepenuhnya terhenti. Penghematan tidak boleh mengakibatkan kerusakan. Oleh sebab itu Samarras ingin merundingkan kembali paket penghematan tersebut dengan Uni Eropa.
Samarras menjelaskan, "Kami ingin berunding, bukan bertengkar. Bukankah sudah menjadi kebudayaan Eropa untuk berunding. Kami ingin menunjukkan, bahwa langkah yang diambil salah. Ada jalan yang lebih baik untuk menghemat. Itulah perjuangan kami."
Walaupun Samarras kalah melawan Papandreou dalam pengumpulan suara malam kemarin, sengketa panjang tentang paket penghematan itu ada manfaatnya. Uni Eropa kini bersedia mendiskusikan lagi setidaknya sebagian langkah penghematan, agar pensiunan dan warga yang bergaji sangat rendah tidak terlalu dibebani. Tetapi untuk perundingan waktu tidak banyak. Dalam sepekan parlemen di Athena harus meresmikan paket penghematan.
Thomas Bormann / Marjory Linardy
Editor: Hendra Pasuhuk