Para Pemimpin G20 Berdatangan di Buenos Aires, Argentina
30 November 2018Para pemimpin dunia mulai berdatangan hari Jumat (30/11) di ibukota Argentina, Buenos Aires menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang pertama kali digelar di Amerika Selatan.
Sejatinya ada 3 agenda yang tadinya jadi prioritas: masa depan dunia kerja, pembangunan dan infrastruktur serta produk pangan berkelanjutan. Tapi kali ini ada banyak masalah lain yang mmbayangi.
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk pertama kalinya tampil di hadapan para pemimpin dunia, setelah kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul. Beberapa pemimpin negara terkemuka, termasuk Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Perancis Emmanuel Macron diperkirakan akan membahas kasus pembunuhan Khashoggi dengan penguasa Saudi berusia 33 tahun itu.
Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang selama ini paling keras mengecam pembunuhan Khashogggi yang dilakukan di negaranya, juga akan hadir dalam KTT penting itu.
Angela Merkel datang terlambat
Kanselir Jerman Angela Merkel tidak bisa hadir di acara pembukaan, karena pesawat kenegaraan "Konrad Adenauer" yang berangkat dari Berlin harus melakukan pendaratan darurat di bandara Köln/Bonn.
Tak lama setelah berangkat dari Berlin Kamis malam (29/11), pesawat itu melintas di atas Belanda dan berputar balik lalu mendarat di bandara Köln/Bonn, yang juga merupakan markas bagi pesawat kenegaraan Jerman.
Pilot memberi tahu Kanselir Merkel dan delegasi yang ikut dalam pesawat, ada kerusakan teknis yang menyebabkan "malfungsi beberapa sistem elektronik" pada pesawat Airbus tipe A340-300 itu. Merkel dan rombingan akhirnya menginap di Bonn.
"Itu kerusakan serius," kata Angela Merkel kepada wartawan Jumat pagi (30/11) di Bonn, dan memuji "awak yang sangat, sangat luar biasa".
Kanselir Jerman bersama rombongan yang lebih kecil lalu diterbangkan ke Madrid, dan selanjutnya terbang Buenos Aires dengan pesawat komersial, kata juru bicara pemerintah Steffen Seibert.
Trump batalkan pertemuan dengan Putin
Presiden AS Donald Trump yang sehari sebelumnya mengumumkan agenda pertemuan dengan pimpinan Rusia Vladimir Putin di sele-sela KTT G20, sekarang mengurungkan niatnya. Dalam perjalanan ke Buenos Aires, Trump mengatakan tidak akan ada pertemuan dengan Putin, karena Rusia masih menahan kapal-kapal Ukraina dan awaknya dalam konflik perbatasan di Laut Asov.
Namun kalangan pengamat menyatakan, Trump juga membatalkan pertemuan itu karena sedang menghadapi penyelidikan di Washington mengenai kemungkinan kolaborasi tim kampanyenya pada pemilu presiden lalu dengan dinas rahasia Rusia.
Bekas pengacara Trump Michael Cohen hari Kamis (29/11) mengakui, dia berbohong kepada senat AS ketika dalam pemeriksaan mengatakan tidak membahas soal bisnis Trump dalam pertemuan dengan para pejabat Rusia. Cohen mengatakan kepada Komisi Intelijen di Senat AS, dia berbohong karena ingin bersikap loyal dan melindungi junjungannya Donald Trump.
Trump segera membantah bahwa ia terlibat bisnis dengan Rusia selama masa kampanye pemilu presiden dan mengatakan, Cohen berbohong demi mendapat hukuman yang lebih ringan.
Perang dagang AS-Cina
Isu lain yang akan mendominasi KTT G20 adalah perang dagang antara AS dengan Cina.
Presiden Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping untuk membahas kelanjutan kesepakatan perdagangan antara kedua negara. AS tahun ini telah memberlakukan tarif impor antara 10 persen sampai 25 persen untuk produk-produk impor dari Cina - senilai sekitar 250 miliar dolar AS. Cina juga telah melakukan langkah balasan dengan menaikkan tarif impor untuk produk-produk AS.
Sebelum berangkat ke Buenos Aires, Trump mengatakan bahwa kondisinya sekarang "sangat dekat" untuk membuat kesepakatan dengan Cina, tetapi dia menambahkan, "Saya tidak tahu, apakah saya ingin melakukannya."
hp/as (afp, dpa, rtr)