Parlemen Slovakia Akan Setujui EFSF
13 Oktober 2011Sebagai negara terakhir di zona negara bermata uang Euro, Slovakia menyetujui perluasan paket penyelamatan Euro (EFSF). Setelah parlemen menolak dalam tahap pertama pengumpulan suara, selambatnya hingga Jumat mendatang, EFSF akan disetujui dalam tahap kedua.
Persetujuan Diperlukan
Suara mayoritas akhirnya diraih pemerintah berhaluan konservatif liberal di bawah Perdana Menteri Iveta Radicova melalui dukungan partai oposisi Smer, yang berhaluan sosial demokrat. Tanpa persejutuan dari semua anggota, yang berjumlah 17 negara, perluasan paket bantuan itu tidak dapat diresmikan. Slovakia adalah negara terakhir yang memberikan persetujuan.
Selasa lalu (11/10), Perdana Menteri Radicova mengaitkan pengumpulan suara di parlemen dengan mosi kepercayaan atas pemerintahannya. Dengan kegagalan di tahap pertama, berarti pemerintahannya gagal, dan pemilu baru harus diadakan. Kegagalan disebabkan salah satu dari empat partai yang berkoalisi, partai SaS menolak menyetujui EFSF. Pemilu yang diajukan akan diadakan 10 Maret 2012.
Pemilu Yang Diajukan
Robert Fico, ketua partai oposisi Smer, terus mendapat penilaian positif dalam jajak pendapat. Dalam pemilu mendatang ia kemungkinan akan mengambil alih kekuasaan di Slovakia.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel telah menyatakan harapan, EFSF akan disetujui dalam pengumpulan suara kedua. "Saya yakin, hingga 23 Oktober mendatang semua tanda tangan dari negara anggota sudah akan terkumpul," demikian dikatakan Merkel Rabu (12/10) di Ho Chi Minh City. Wakil Kanselir, Philipp Rösler mengatakan, Slovakia tidak boleh mengecewakan negara-negara anggota lainnya.
dpa/afp/Marjory Linardy
Editor: Christa Saloh