Pemerintah AS Digugat Karena Mata-matai Warga
12 Juni 2013Pekan lalu, seorang kontraktor yang bekerja untuk dinas rahasia National Security Agency membocorkan sejumlah detail tentang tindakan yang dilakukan pemerintah Amerika, termasuk sebuah operasi untuk merebut data telepon dari operator telepon Verizon.
Program “metadata“ yang bisa menyedot informasi mengenai ---waktu, lokasi dan tujuan percakapan telepon, tapi bukan isi pembicaraan -- yang dilakukan jutaan orang Amerika, telah memicu kemarahan sejumlah kelompok seperti American Civil Liberties Union (ACLU).
Pengintaian Terbesar
“Program jaring ini tentu saja adalah sebuah usaha mata-mata terbesar yang pernah diluncurkan oleh sebuah pemerintahan yang demokratis atas warganya sendiri,“ kata Jameel Jaffer, wakil direktur bidang hukum ACLU, dalam pernyataan saat mengumumkan rencana gugatan mereka kepada pemerintah Amerika.
Ia menambahkan, “Ini setara dengan mewajibkan semua warga Amerika untuk membuat daftar harian kepada pemerintah tentang semua lokasi yang mereka kunjungi, semua orang yang mereka ajak bicara di telepon, waktu masing-masing pembicaraan telepon, dan panjang setiap percakapan itu."
“Program itu bahkan jauh melampaui apa yang menjadi batas permisif yang diatur dalam Patriot Act dan merupakan pelanggaran berat atas hak kebebasan berserikat serta hak pribadi,“ kata dia, mengacu pada aturan yang diloloskan setelah serangan teroris 11 September.
Pemantauan di Dunia
Kelompok itu mengaku telah mendaftarkan gugatan atas FISA, sebuah kamar rahasia yang dibentuk di bawah Foreign Intelligence Surveillance ACT atas pengintipan yang dilakukan pemerintah, dan menuduh bahwa Verizon telah melanggar konstitusi Amerika.
ACLU, sebagaimana jutaan individu dan entitas Amerika, adalah pelanggan Verizon, diperbolehkan untuk membuat pengaduan langsung atas nama sendiri.
Selain soal memata-matai data telepon, bocoran pekan lalu yang disampaikan bekas kontraktor NSA bernama Edward Snowden, 29, mengungkapkan program dunia yang dilakukan dinas rahasia Amerika untuk memonitor data internet warga asing di luar negeri.
ab/ml (afp,dpa,ap)