Pemilu Italia: Berlusconi Kembali Favorit

Baru saja Italia menggelar pemilihan umum. Menteri Dalam Negeri Giuliano Amato memperingatkan, "Warga Italia, bersiaplah menghadapi malam panjang pemilihan umum."

Guna menghindari saling klaim dalam hasil kemenangan pemilu seperti yang terjadi dua tahun lalu, Komisi Pemilihan Pusat memerintahkan seluruh ketua komisi pemilihan daerah untuk lebih memperhatikan ketepatan ketimbang kecepatan. Menurut Amato, hal itu mengandung risiko.

"Sangat mungkin, bahwa proses penghitungan suara dari masing-masing distrik pemilihan, kali ini berlangsung lebih lambat,“ ujar Amato.

Dalam pemilihan umum April 2006 lalu, hasil sementara penghitungan suara baru diumumkan sehari setelah pemilu. Pasalnya, kedua kubu besar politik bersaing sangat ketat. Hal tersebut kini dapat berlangsung lebih lama.

Karena selain proses penghitungan suara berjalan lebih lambat, juga lebih menegangkan. Menurut hasil jajak pendapat yang diadakan lembaga penelitian survei Piepoli Senin kemarin (14/04), diperkirakan partai konservatif kanan tengah Rakyat Kebebasan PDL pimpinan konglomerat media dan mantan perdana menteri Silvio Berlusconi, akan merebut 164 kursi dari 315 kursi di Senat. Sedangkan menurut hasil jajak pendapat yang diadakan lembaga survei Ipsos, dalam merebut kursi di parlemen, PDL akan unggul 8,8 persen dari aliansi kiri tengah pimpinan mantan walikota Roma, Walter Veltroni.

Seperti yang diumumkan kementerian dalam negeri Italia, dari hasil penghitungan 20 persen suara hingga Senin malam kemarin (14/04)menunjukkan bahwa Partai Rakyat Kebebasan PDL meraih lebih dari 45 persen suara, sementara Partai Demokratik pimpinan Veltroni mendapatkan hampir 41 suara.

Di parlemen, Berlusconi dapat dipastikan meraih suara mayoritas. Undang-undang pemilu Italia yang baru menyebutkan, mayoritas suara dapat diraih jika suatu partai berhasil merebut 340 dari 630 kursi parlemen yang tersedia. Peraturan semacam itu memungkinkan Berlusconi naik kembali menjadi perdana menteri untuk ketiga kalinya, setelah masa jabatan di tahun 1994 dan 2001.

Selain Partai Rakyat Kebebasan PDL, Aliansi Nasional AM pimpinan Gianfranco Fini sangat mendukung Berlusconi. Liga Utara pimpinan Umberto Bossi dan partai regional Autonomia Selatan juga tergabung dalam aliansi pendukung Berlusconi. Sementara, Partai Demokratik PD pimpinan Veltroni mendapat dukungan dari Partai Italia dei Valori pimpinan pengacara terkenal Antonio di Pietro.

Senin kemarin hingga pukul 15 waktu setempat, warga Italia mendapat kesempatan untuk memberikan suaranya. Pemilu berlangsung lancar. Hingga proses pemungutan suara berakhir, sekitar 82 persen warga berhak pilih memberikan suaranya, tiga persen lebih sedikit dari pemilu tahun 2006.

Hal baru dalam pemilu kali ini, pemilih tidak diperkenankan membawa telepon genggam ke dalam bilik suara. Hal itu dilakukan agar kertas suara tidak difoto. Jika difoto, berarti aksi tersebut melanggar kerahasiaan pemilu. Namun tidak semua pemilih menaati peraturan baru tersebut. Di Roma, Turin, Katania dan Udine, sejumlah pemilih tertangkap basah membawa ponsel ke dalam bilik suara saat ponselnya berdering. Pelanggar peraturan itu dijerat hukuman denda hingga seribu Euro atau enam bulan tahanan.(ls)