Pemilu Sela AS: Partai Republik Raih Mayoritas di Parlemen
17 November 2022Partai Republik memenangkan mayoritas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat AS, setelah hasil pemilihan paruh waktu dihitung pada hari Kamis (17/11).
Laporan teranyar dari Associated Press yang dirilis setelah lebih dari seminggu penghitungan suara, menunjukkan Partai Republik berhasil mengamankan kursi ke-218 yang diperlukan untuk menguasai mayoritas di DPR.
Hasil pemilu sela ini mengembalikan partai konservatif ke tampuk kekuasaan di Washington, yang memungkinkan mereka untuk menolak agenda Biden dan memulai serangkaian penyelidikan. Partai Demokrat dari Presiden Joe Biden sekarang akan terdegradasi menjadi minoritas di majelis rendah di Kongres AS.
Partai Republik 'membalikkan Rumah Rakyat'
DPR sekarang harus menentukan siapa yang akan menjabat sebagai ketua. Kevin McCarthy dari Partai Republik California mendapat dukungan dari mayoritas kaukusnya untuk mencalonkan diri pada posisi yang kuat untuk menggantikan Nancy Pelosi. Tetapi kinerja partai Republik yang mengecewakan dapat mengurangi kemampuan partainya untuk memerintah.
McCarthy menyambut baik berita tentang hasil pemilu sela tersebut, dan dalam cuitannya mengatakan: "Partai Republik telah secara resmi membalikkan DPR! Warga Amerika siap untuk arah baru, dan Republik di DPRsiap untuk mewujudkannya."
Biden memberi selamat kepada McCarthy
Presiden AS Joe Biden dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih mengatakan, "pemilu minggu lalu menunjukkan kekuatan dan ketahanan demokrasi Amerika". Dia menambahkan, "Ada penolakan kuat terhadap penyangkal pemilu, kekerasan politik, dan intimidasi."
"Saya mengucapkan selamat kepada Pemimpin McCarthy atas kemenangan Partai Republik meraih mayoritas DPR, dan saya siap bekerja sama dengan Partai Republik untuk memberikan hasil bagi keluarga pekerja di AS," kata Biden setelah berita kemenangan Partai Republik dikonfirmasi.
"Saya akan bekerja sama dengan siapa pun, Republik atau Demokrat, yang bersedia bekerja sama dengan saya untuk memberikan hasil terbaik bagi rakyat Amerika," tambah Biden.
Berita kemenangan itu muncul sehari setelah mantan Presiden Donald Trump mengumumkan, dia akan mencalonkan diri lagi untuk meraih kekuasaan di Gedung Putih pada tahun 2024.
bh/as (AP, Reuters, AFP)